Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bahas Isu Penting Pilkada
Komisi II Heran Mendagri Kok Mendadak Batal Rapat
Sabtu, 21 November 2020 06:51 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Anggota Komisi II DPR Junimart Girsang kecewa Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendadak membatalkan rapat dengan komisi bidang pemerintahan dan kepemiluan ini. Padahal, agenda rapat sangat penting menyangkut Data Kependudukan dan Data Pemilihan Pilkada Serentak Tahun 2020.
Junimart menegaskan, parlemen punya tata tertib persidangan yang ada dalam Undang-Undang MD3 atau MPR, DPR, DPRD, dan DPD. Dalam aturan tersebut, mitra kerja yang diundang dalam rapat dengar pendapat sejatinya hadir secara lengkap. “Kalau di Komisi III, mitra wajib hadir secara utuh. Seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) wajib hadir semua. Begitu juga Bawaslu. Kementerian juga demikian,” tegas Junimart di Jakarta, Kamis lalu.
Baca juga : Kanada Tuding China, Korut, Iran dan Rusia Ancaman Kejahatan Dunia Maya
Karena itu, Junimart kecewa berat dengan absennya Tito dalam rapat kali ini. Terlebih dirinya sudah bersusah payah pagi-pagi ke DPR, berisiko tertular Covid-19 dan melumuri sekujur badannya dengan minyak kayu putih untuk menghindari virus.
Namun, tito berhalangan hadir sementara pemberitahuannya telat sampai ke DPR. Junimart juga mempersoalkan bisa kembali duduknya Evi Novida sebagai Komisioner KPU yang sebelumnya diberhentikan oleh Dewan Kehormatan.
Baca juga : Menag Janji Benahi Dana BOS Madrasah
KPU, kata dia, banyak bersengketa di pengadilan namun keseluruhannya kalah. “Sekarang banyak KPU bikin masalah. Di Sumatera Barat, Okan Hilir, Jambi, di mana-mana, itu pada digugat ke PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara) dan kalah semua KPU-nya. tidak ada KPU yang menang,” katanya.
Sementara, Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia mengatakan, pembahasan data kependudukan dan data pemilih Pilkada Serentak ini sangat penting mendengarkan penjelasan Tito dan komisioner KPU. Apalagi masalah data ini selalu menjadi problem klasik yang setiap pemilu dan pilkada.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya