Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Terima Hengky Kurniawan, Bamsoet Dukung Rencana Pembangunan Sirkuit Di Bandung Barat

Kamis, 18 Februari 2021 21:19 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) bersama Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) bersama Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) mendukung langkah Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan yang membuka investasi untuk pembangunan sirkuit balap di daerahnya. Memiliki panorama alam yang indah, Bandung Barat sangat cocok dikembangkan menjadi salah satu kawasan sport automotive tourism.

"Olahraga jenis road race, motocross, hingga grasstrack sangat cocok dikembangkan di Bandung Barat. Kehadiran sirkuit balap, selain bisa menunjang pariwisata, juga bisa memfasilitasi anak-anak muda Bandung dan daerah sekitarnya agar tak lagi menggelar balapan liar di jalan raya yang justru malah mengganggu ketertiban lalu lintas dan juga membahayakan keselamatan nyawa pengguna jalan," ujar politisi yang akrab disapa Bamsoet ini, usai menerima Hengky Kurniawan, di Ruang Kerja Ketua MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/2).

Baca juga : Ngobrol Bareng Miing, Bamsoet Ungkap Pernah 4 Kali Gagal Nyaleg

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, selain membangun daerah melalui sirkuit balap, Bandung Barat juga memiliki potensi pertanian dan peternakan yang bisa dikembangkan lebih jauh, menunjang sektor pariwisata yang saat ini sedang menurun akibat pandemi Covid-19. Data tahun 2019, tiga sektor utama pariwisata di Bandung Barat, yakni hotel menyumbang pendapatan daerah mencapai Rp 18 miliar, restoran Rp 26 miliar, dan hiburan Rp 4 miliar. Di tahun 2020, menurun hingga 50 persen, yakni dari hotel hanya mencapai Rp 9 miliar, restoran Rp 17 miliar, dan hiburan Rp 1 miliar.

"Komposisi demografi penduduk Bandung Barat yang 30 persennya diisi kalangan muda, sangat menjanjikan untuk mengembangkan sektor pertanian dan peternakan. Terlebih Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga memiliki program Petani 4.0 yang bisa disinergikan dengan pemerintah daerah Kabupaten Bandung. Mencari lima ribu petani milenial, masing-masing mendapatkan lahan seluas 2 ribu meter persegi dari Pemda Jawa Barat, pinjaman modal usaha dari Bank Jabar, serta berbagai fasilitas pelatihan lainnya," jelas Bamsoet.

Baca juga : Terima Pengurus PMII, Bamsoet Ajak Generasi Muda Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menekankan, posisi Indonesia sebagai negara penghasil biji kopi terbaik dunia tak lepas dari dukungan masyarakat Bandung Barat yang giat bertani kopi. Pada 2018, sebanyak 23 kopi asal Indonesia berhasil meraih penghargaan AVPA Gourmet Product di pameran SIAL Paris, Perancis.

"Sebanyak 6 produsen kopi yang berasal dari Jawa Barat, termasuk yang meraih penghargaan tersebut. Yakni AEKI Garut D’Arffi, Arabica Van Cidaweung, Javanero Papandayan, Javanero Pasundan Natural, Javanero Pasundan, dan salah satunya dari Kabupaten Bandung Barat yaitu Anomali Coffee Gununghalu. Pemda Kabupaten Bandung harus melihat ini sebagai momentum untuk semakin memajukan dan mendukung para petani kopi," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.