Dark/Light Mode

Terima Kadin Jabar, Bamsoet Ajak Bangkitkan Perekonomian Rakyat

Rabu, 17 Maret 2021 15:11 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) saat menerima pengurus Kadin Jawa Barat, di Jakarta, Rabu (17/3). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) saat menerima pengurus Kadin Jawa Barat, di Jakarta, Rabu (17/3). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengajak Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat terus bergotong royong membangkitkan perekonomian rakyat, sebagai bagian dari implementasi bela negara dalam sektor perekonomian. Kadin Jawa Barat dengan para mitra Kadin di 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat punya kekuatan sosial, ekonomi, bahkan politik untuk meningkatkan produktivitas perekonomian masyarakat Jawa Barat.

"Terlebih Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah memetakan tujuh potensi pengembangan ekonomi baru, yang dikenal dengan New Economic Jabar. Antara lain, meraup peluang investasi perusahaan yang pindah dari Tiongkok, swasembada pangan, swasembada teknologi, mendorong peluang bisnis di sektor kesehatan, digital ekonomi, penerapan ekonomi berkelanjutan, dan pariwisata lokal," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai menerima pengurus Kadin Jawa Barat, di Jakarta, Rabu (17/3).

Baca juga : Perpustakaan Dampingi Masyarakat Desa Bangkitkan Ekonomi Selama Pandemi

Para pengurus Kadin Jawa Barat yang hadir antara lain, Ketua Umum Cucu Sutara, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Ferry Sandiyana, Wakil Ketua Umum Bidang Industri Hilir Yayat Andhie, Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informasi Investasi Mahpudi. Turut hadir Ketua Kadin Kabupaten Karawang Fadludin Damanhuri.

Ketua DPR ke-20 ini memaparkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) periode Januari hingga Agustus 2020, Jawa Barat tercatat sebagai provinsi penyumbang ekspor tertinggi se-Indonesia. Menyumbang sekitar 16,28 persen atau sekitar 16,79 miliar dolar AS atau setara Rp 242,35 triliun terhadap ekspor nasional.

Baca juga : Sambil Undi Giveaway Sosialisasi Empat Pilar, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Vaksinasi

"Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jawa Barat mencatat total realisasi investasi penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) sampai dengan Januari hingga Desember Tahun 2020 yang direalisasikan oleh para investor di 27 kabupaten/kota mencapai Rp 120,4 triliun," papar Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menekankan, walaupun tahun 2020 menjadi tahun terberat bagi perekonomian Jawa Barat, namun para pengusaha bersama masyarakat bisa saling bergotong royong menyelamatkan perekonomian. Karenanya, tahun 2021 ini harus dihadapi dengan penuh optimisme.

Baca juga : Bertemu Raja Sapta Oktohari, Bamsoet Siapkan Pembalap Indonesia Berlaga Di FIA Motorsport

"BPS Jawa Barat melaporkan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat secara keseluruhan di tahun 2020 terkontraksi minus 2,44 persen. Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Barat memprediksi pada tahun 2021 ini pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat bisa tumbuh hingga 5,5 persen. Prediksi tersebut bisa tercapai apabila seluruh kalangan, dari mulai pengusaha, masyarakat, dan pemerintah daerah hingga pusat bergotong royong. Tidak berjalan sendiri-sendiri," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.