Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Puan Harap Ekonomi Syariah Digenjot Untuk Pemulihan Ekonomi Nasional

Selasa, 23 Maret 2021 16:38 WIB
Ketua DPR Puan Maharani saat menghadiri acara Pelantikan Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah 2021-2024 di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (22/3). (Foto: Ist)
Ketua DPR Puan Maharani saat menghadiri acara Pelantikan Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah 2021-2024 di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (22/3). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR Puan Maharani menyatakan, potensi besar ekonomi syariah harus dimanfaatkan untuk menggerakkan perekonomian nasional. Puan yakin, potensi ekonomi syariah dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi yang turun akibat pandemi Covid-19.

"Terutama untuk pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi karena kita ingin tahun 2021 sebagai tahun pemulihan Indonesia," kata Puan, usai menghadiri acara Pelantikan Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah 2021-2024 di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (22/3).  

Dalam struktur kepengurusan pusat Masyarakat Ekonomi Syariah, Puan menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina. Sedangkan Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah dijabat Menteri BUMN Erick Tohir. Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah dilantik oleh Wapres Ma’ruf Amin yang juga menjabat Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah Indonesia.  

Menurut Puan, pengurus baru Masyarakat Ekonomi Syariah harus mampu mengubah potensi ekonomi syariah menjadi kekuatan riil untuk sektor usaha rakyat. 

Baca juga : Pimpin Paripurna Pengesahan Prolegnas 2021, Puan Tampung Aspirasi Publik

"Harus mampu memajukan ekonomi umat dalam konteks kerakyatan dan kebangsaan," ungkap politisi PDI Perjuangan tersebut.  

Karena itu, Puan menyambut gembira merger bank-bank syariah milik BUMN menjadi satu holding Bank Syariah Indonesia.

"Ini modal bagus agar bank syariah mampu melakukan penetrasi pasar, menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan dengan kemampuan manajemennya dapat memperbaiki kualitas pelayanan nasabah dengan prinsip-prinsip syariah," harap Puan.  

Kepada pengurus baru Masyarakat Ekonomi Syariah, Puan berpesan agar mengatasi hambatan-hambatan pelaksanaan ekonomi syariah. Pertama, market share ekonomi dan keuangan syariah relatif masih rendah sehingga harus ditingkatkan.

Baca juga : Banggar DPR: Anggaran Pembangunan Ibu Kota Negara Baru Belum Dibahas

"Proporsi total aset keuangan syariah harus dinaikkan untuk mengejar total keuangan konvensional harus ditingkatkan," ucap Puan.  

Kedua, literasi keuangan syariah saat ini masih rendah. Sebab, indeks literasi dan inklusi syariah masing-masing hanya sebesar 8,93 persen sampai 9,1 persen. Sementara tingkat literasi dan inklusi keuangan lembaga keuangan konvensional sudah mencapai 38,03 persen sampai 76,19 persen.

"Harus ada sosialisasi dan edukasi pada umat masyarakat syariah di daerah-daerah,” ujar perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR ini.  

Puan juga meminta pengurus baru Masyarakat Ekonomi Syariah memikirkan diferensiasi model bisnis atau produk syariah yang masih terbatas. Seperti saham syariah, sukuk korporasi, reksadana syariah, surat berharga negara, asuransi syariah, dan pembiayaan syariah. Sementara lembaga keuangan konvensional dinilai mempunyai produk yang lebih lengkap.  

Baca juga : Kenapa Jahe Ilegal Tak Dimusnahkan?

Puan berharap Masyarakat Ekonomi Syariah segera menerapkan penggunaan teknologi digital, terutama untuk lembaga-lembaga keuangan syariah. "Ini tentu saja membutuhkan SDM yang andal. Karena itu pengembangan SDM mutlak diperlukan," tambah Puan.  

Dengan langkah-langkah itu, wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Tengah V tersebut berharap Masyarakat Ekonomi Syariah Indonesia bisa menjadi barometer ekonomi syariah dunia. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.