Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemerintah Fokus Tangani Corona

Banggar DPR: Anggaran Pembangunan Ibu Kota Negara Baru Belum Dibahas

Selasa, 23 Maret 2021 12:29 WIB
Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Muhidin M Said. (Foto: ist)
Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Muhidin M Said. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Muhidin M Said mengungkapkan, anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur, belum dibahas kembali tahun ini. Hal ini karena pemerintah masih fokus pada penanganan Corona dan pemulihan ekonomi.

“Anggaran IKN belum dibahas lagi. Kemungkinan pada Mei nanti akan ada pembicaraan bersama pemerintah,” kata Muhidin kepada Rakyat Merdeka, Selasa (23/3).

Baca juga : Kenapa Jahe Ilegal Tak Dimusnahkan?

Hingga saat ini, menurut Muhidin, pemerintah masih bekerja keras pada penanganan Corona dengan mempercepat target vaksinasi Covid-19 dan pemulihan ekonomi. 

“Nasib IKN tergantung dari penanganan Corona, khususnya program vaksinasi dan pemulihan ekonomi. Kalau keduanya sukses ditangani, rencana pemindahan ibu kota dapat dilanjutkan. Apalagi IKN sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024,” ujarnya.

Baca juga : Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, Dede Yusuf: Asal Sesuai Prokes Dan Izin Pemda

Politisi senior partai Golkar ini optimis pemerintah dapat meredakan Covid-19 dan membangkitkan kembali ekonomi tahun ini. Ia pun mengajak semua elemen bangsa untuk membantu menyukseskan program vaksinasi pemerintah. Dengan vaksinasi, maka pemulihan ekonomi akan lebih cepat.  

Sebagai diketahui, dalam RPJMN 2020-2024 tercatat pembangunan Ibu Kota Negara akan memakan biaya sebesar Rp 466,98 triliun. Rinciannya, APBN akan membiayai Rp 91,29 triliun dan melalui KPBU (Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha) Rp 252,46 triliun. Adapun pendanaan dari Badan Usaha ditargetkan Rp 123,23 triliun. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.