Dark/Light Mode

Ikut Kejurnas Menembak KASAU Cup 2021, Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi

Minggu, 28 Maret 2021 15:07 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo membidik target dalam Kejurnas Menembak KASAU Cup 2021. (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo membidik target dalam Kejurnas Menembak KASAU Cup 2021. (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo turut berpartisipasi dalam kejuaraan nasional menembak KASAU Cup 2021. Rangkaian Kejurnas dilaksanakan mulai 22 sampai 28 Maret 2021, dengan sistem klaster di 16 Pengprov Perbakin di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pelaksanaan protokol kesehatan untuk menghindari berkumpulnya peserta pada satu tempat dalam jumlah banyak.

"Kejurnas KASAU Cup 2021 mempertandingkan kelas ISSF Men and Women Event, Metsil and Benchrest, eksekutif, serta tembak reaksi IPSC. Serta pistol perorangan, pistol beregu antar-kotama, senapan perorangan dan senapan beregu antar kotama yang diikuti satuan Mabesau, Kohanudnas, Koopsau I, Koopsau II, Koopsau III, Kodiklatau, Koharmatau, AAU, Seskoau, Korpaskhasau dan Puspomau," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai mengikuti Kejurnas Menembak KASAU Cup 2021, di Lapangan Tembak Djamsuri Wing 1 Paskhas, Jakarta, Minggu (28/3).

Baca juga : Kementan Siapkan Program Peningkatan Produksi Susu Nasional

Acara yang dibuka oleh KASAU Marsekal TNI AU Fajar Prasetyo itu juga di hadiri Ketua DPR Puan Maharani, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, KASAL Laksamana Yudo Margono, Dankor Brimob Irjen Pol Anang Revandoko, Kasetpres Heru Budi Hartono, dan Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna.

Ketua DPR ke-20 ini memandang, Kejurnas KASAU Cup 2021 yang diselenggarakan untuk menyambut HUT ke-75 TNI AU, juga bisa menjadi tolak ukur prestasi dan kemampuan para prajurit TNI dan Polri. Selain juga dijadikan ajang pemanasan bagi para atlet menembak Indonesia yang akan terjun dalam Sea Games di Vietnam dan Olimpiade 2021.

Baca juga : Buka Rakornis Ditjen Rehsos 2021, Mensos : Perkuat Integrasi Dan Perbanyak Inovasi

"Dalam setiap perlombaan pasti ada kalah dan menang. Bagi yang menang patut diberikan apresiasi. Bagi yang belum beruntung, bisa menjadikan kekalahan sebagai pembelajaran dan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya. Sebagaimana pesan pepatah, jika ada yang salah, perbaiki. Jika gagal, coba lagi. Jangan menyerah, karena menyerah adalah akhir dari segalanya. Di situlah inti dari olahraga, Siap menang, juga siap kalah. Lebih dari itu, olahraga mengajarkan untuk menjunjung tinggi sportivitas dan fairplay," jelas Bamsoet.

Ketua Umum Perkumpulan Pemilik Izin Khusus Sejata Api Beladiri (PERIKSHA) ini menilai, keikutsertaan institusi TNI dan Polri dalam penyelenggaraan kejuaraan menembak sangat relevan. Bahkan jika perlu, institusi negara lainnya seperti kementerian dan lembaga juga perlu ikut serta.

Baca juga : Kemampuan Literasi Tinggi Tingkatkan Produktivitas Masyarakat

"Tidak menutup kemungkinan juga peran dari swasta. Semakin banyak yang memasyarakatkan olahraga menembak, akan semakin bagus bagi perkembangan olahraga menembak di Tanah Air. Sekaligus menunjukan semangat gotong royong bangsa dalam memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.