Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pengembangan Pariwisata Danau Toba Harus Berpihak Ke UMKM

Kamis, 1 April 2021 21:16 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo menekankan, untuk mewujudkan percepatan pembangunan pariwisata Danau Toba, tidak boleh hanya terpaku pada metode dan cara konvensional. Dibutuhkan kreasi dan inovasi, selain juga perlu dibangun kesadaran kolektif dukungan masyarakat dari berbagai daerah. Sebab, Danau Toba bukan hanya milik masyarakat Sumatera Utara, melainkan milik Bangsa Indonesia.

"Sebagai manifestasi dari konsep negara kesatuan, setiap daerah harus saling menopang satu sama lain dalam berbagai aspek, termasuk pengembangan pariwisata. Kerja sama konstruktif sebagai wujud gotong royong antarmasyarakat daerah akan menjadi pondasi yang memperkokoh ikatan kebangsaan, khususnya dalam membangun optimisme di tengah suasana keprihatinan akibat pandemi Covid-19," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, dalam Pelantikan DPW Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) Provinsi DKI Jakarta 2021-2026, secara virtual dari Ruang Kerja Ketua MPR, Jakarta, Kamis (1/4).

Turut hadir antara lain, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Ketua Umum DPP KMDT Edison Manurung, Ketua Dewan Pakar DPW KMDT Provinsi Sumatera Utara Binari Manurung, dan Ketua DPW KMDT Provinsi DKI Jakarta Hasudungan Sihombing.

Baca juga : Pasca Penyerangan Mabes Polri, Rumah Dinas Kapolri Dijaga Ketat

Ketua DPR ke-20 ini memaparkan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada periode November 2020, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Utara mengalami penurunan drastis dibandingkan periode yang sama pada 2019. Dari 22.128 kunjungan, turun menjadi 1.366 kunjungan alias anjlok sebesar 93,83 persen. Pada periode bulan yang sama, tingkat hunian kamar hotel berbintang juga hanya terisi sekitar 34,41 persen.

"Tak hanya Sumatera Utara, secara nasional jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia juga turun drastis. Dari 1,29 juta kunjungan pada Januari 2020 menjadi hanya 141.260 kunjungan pada Januari 2021. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel kelas bintang pada Januari 2021 hanya tercatat sebesar 30,35 persen. Turun dibandingkan Januari 2020 yang mencapai 49,17 persen. Tidak lain karena penutupan penerbangan internasional sebagai dampak pandemi Covid-19," papar Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini berharap, dengan masifnya vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah Indonesia dan juga berbagai pemerintahan negara dunia lainnya, akan semakin mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Khususnya untuk sektor pariwisata yang paling terpukul oleh pandemi Covid-19.

Baca juga : Jasa Marga Catat Laba Bersih Rp 501 M

"Diperkirakan sekitar 30 juta lapangan pekerjaan di sektor pariwisata dan ekonomi terdampak oleh pandemi Covid-19. Menurut catatan KADIN, hingga penghujung tahun 2020, total kerugian pada sektor pariwisata di Indonesia telah mencapai lebih dari Rp 10 triliun," jelas Bamsoet.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini juga mengapresiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah meluncurkan 'Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia'. Sebagai turunannya, juga diluncurkan gerakan 'Beli Kreatif Danau Toba' sebagai wadah promosi produk-produk kreatif dari pelaku UMKM di sekitar Danau Toba.

"Pengembangan pariwisata di kawasan Danau Toba memang tidak dapat dilepaskan dari keberpihakan terhadap UMKM. Karena dari sekitar 6.000 UMKM di tujuh kabupaten di sekitar kawasan Danau Toba, semuanya menggantungkan usahanya dari sektor pariwisata," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.