Dark/Light Mode

Senayan Berduka 53 Personel KRI Nanggala Gugur

Evaluasi Alutsista Milik TNI, Perkuat Armada Laut Kita...

Kamis, 29 April 2021 06:45 WIB
KRI Nanggala-402. (Foto: Instagram/@tni_angkatan_laut)
KRI Nanggala-402. (Foto: Instagram/@tni_angkatan_laut)

 Sebelumnya 
Karena ada laut dalam seperti di Selat Sunda, Selat Sulawesi, Selat Lombok dan lain-lain yang menjadi perlintasan kapal selam, Gobel mengingatkan tentang pentingnya kepemilikan kapal selam dan teknologi pendeteksi kapal selam. “Tentu semuanya dengan teknologi yang maju dan mumpuni,” katanya.

Kapal-kapal perang jenis lainnya yang di permukaan laut, kata Gobel, juga harus berteknologi maju, modern dan kuat.

Baca juga : Bamsoet Minta Pemerintah Evaluasi Alutsista, Jangan Pakai Barang Bekas Lagi

“Ini bukan hanya untuk menghadapi kapal perang negara lain, tapi juga untuk menghalau kapal nelayan dari negara lain yang mencuri dari laut kita yang kaya dengan ikan. Ini untuk melindungi nelayan kita,” jelasnya.

Menurut dia, ketahanan nasional di sektor maritim ini sangat vital buat Indonesia. Bukan hanya untuk misi perang serta menjaga keutuhan nasional, tapi juga untuk melindungi nelayan dan misi ekonomi lainnya.

Baca juga : Kapal MV Mega Bakti Milik Malaysia Tiba Di Perairan Utara Bali

Sebelumnya, Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudo Margono menyebut, tenggelamnya kapal KRI Nanggala di perairan selat utara Bali bukan karena faktor manusia.

“Hasil investigasi nanti menunggu kapalnya diangkut ke atas, tapi penyebab awal kemarin saya sampaikan bahwa kapal ini bukan atau tidak karena human error,” kata Yudo Margono, Minggu (25/4).

Baca juga : Ini Nama 53 Personel On Board Korban KRI Nanggala-402 Yang Hilang Di Perairan Utara Bali

Menurut KSAL, tidak adanya kesalahan manusia dalam tenggelamnya kapal selam buatan Jerman ini setelah adanya fakta tentang prosedur penyelaman yang terekam oleh TNI.

“Pada saat proses menyelam itu sudah melalui prosedur yang betul, dari laporan penyelaman, dan melaksanakan peran-perannya untuk menyelam, saat menyelam lampu menyala semua. Artinya tidak black out,” katanya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.