Dark/Light Mode

Bantu Operasi SAR KRI Nanggala-402

Kapal MV Mega Bakti Milik Malaysia Tiba Di Perairan Utara Bali

Minggu, 25 April 2021 12:37 WIB
Kapal MV Bakti Bakti milik Malaysia tiba di perairan utara Bali, Minggu (25/4). (Foto: Twitter RMN)
Kapal MV Bakti Bakti milik Malaysia tiba di perairan utara Bali, Minggu (25/4). (Foto: Twitter RMN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapal MV Bakti Bakti yang dikerahkan pemerintah Malaysia untuk membantu operasi SAR atas tenggelamnya KRI Nanggala-402, akhirnya tiba di perairan utara Bali pada Minggu (25/4).

Kapal tersebut tiba 3 jam 45 menit lebih awal, dari jadwal yang direncanakan.

Sebelumnya, Kapal Rescue MV Swift Singapura telah tiba di lokasi SAR pada Sabtu (24/4) malam. Kapal tersebut langsung bergerak ke area pencarian.

Baca juga : Doa Terbaik Untuk Awak KRI Nanggala-402, Puan Minta Pencarian Terus Dioptimalkan

Satu kapal dari Australia, HMAS Ballarat, juga telah tiba di Bali. Satu kapal Australia lainnya, HMAS Sirius masih dalam perjalanan, dan diperkirakan tiba pada Rabu (28/4) pukul 08.00 WTA.

Sedangkan pesawat Amerika Serikat (AS) P-8 Poseidon sudah mendarat di Tanah Air pada Jumat (23/4). Dalam proses pencarian KRI Nanggala-402 yang kini telah dinyatakan tenggelam, TNI mengerahkan 21 kapal perang.

Selain itu, TNI juga mendapat bantuan armada kapal dari Polri. Sedikitnya ada empat kapal yang dikerahkan Korps Bhayangkara. Antara lain, Kapal Polisi (KP) Gelatik-5016, KP Enggang-4016, KP Barata-8004, dan KP Balam-4017.

Baca juga : BPPT Duga KRI Nanggala Terbawa ke Perairan Lebih Dalam

Polisi juga menerjunkan empat unit drone atau Robotic Operator Vehicle (ROV) yang memiliki kemampuan sonar dua dimensi. 

Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana Yudo Margono telah menaikkan status KRI Nanggala-402 dari submiss (hilang) menjadi subsunk (tenggelam). Menyusul dtemukannya sejumlah bukti otentik, yang ditemukan tim pencarian di lapangan.

"Dengan adanya bukti-bukti otentik yang kini diyakini milik KRI Nanggala, pada saat ini kita isyaratkan untuk (naik) dari fase submiss menuju fase subsunk," ujar Yudo.

Baca juga : Pencarian KRI Nenggala-402 Kini Fokus Ke Perairan Dekat Celukan Bawang

"Pada fase subsunk, kami akan siapkan untuk evakuasi medis terhadap ABK yang kemungkinan masih selamat. Kita evakuasi baik nanti ke Surabaya atau Banyuwangi, untuk proses berikutnya," tandasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.