Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bamsoet Dukung Pembangunan Pelabuhan Pesinggahan Di Klungkung Bali

Senin, 17 Mei 2021 17:32 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) bertemu Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, di Bali, Senin (17/5). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) bertemu Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, di Bali, Senin (17/5). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mendukung pembangunan pelabuhan Pesinggahan di Kabupaten Klungkung sebagai bagian dari pelabuhan Segitiga Emas Bali. Pembangunan ini akan mengkoneksikan daerah Klungkung-Nusa Penida-Nusa Lembongan. Proses pembangunan pelabuhan Sampalan di Banjar Sampalan, Desa Batununggul, Nusa Penida, dan Pelabuhan Bias Munjul di Banjar Ceningan, Lembongan, sudah dimulai sejak pertengahan 2020. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan selesai pada akhir 2021 atau awal 2022. 

"Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Kementerian Perhubungan, Bappenas ataupun kementerian terkait lainnya perlu mengalokasikan anggaran untuk pembangunan Pelabuhan Pesinggahan. Tanahnya sudah siap, tinggal dukungan anggaran pembangunan yang diperkirakan mencapai Rp 150 miliar. Sehingga bisa memangkas jarak tempuh dari Klungkung ke Nusa Lembongan menjadi sekitar 15 menit, ke Nusa Penida menjadi sekitar 20 menit. Ini akan memudahkan wisatawan yang ingin berkunjung ke Nusa Penida dan Lembongan," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai bertemu Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, di Bali, Senin (17/5). 

Baca juga : Koran Israel Akui Kemenangan Hamas Palestina

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, Nusa Penida dan Lembongan, sebagaimana diungkapkan I Nyoman Suwirta, memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. Potensi itu harus dikembangkan agar memberikan dampak ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat Klungkung pada khususnya, maupun Bali pada umumnya. 

"Di bawah kepemimpinan Bupati I Nyoman Suwirta yang memimpin Klungkung sejak 2013, pembangunan Nusa Penida yang dulunya dianggap tandus dan miskin, justru berkembang pesat menjadi destinasi wisata unggulan Bali. Bahkan Nusa Penida masuk dalam 10 besar favorit destinasi wisata pemegang kartu Master Card 2019," jelas Bamsoet. 

Baca juga : Bamsoet Tinjau Lahan Pembangunan Sirkuit F1 Di Jembrana Bali

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menambahkan, Nusa Penida memiliki deretan pantai sebagai spot snorkeling yang eksotis dengan pemandangan batu karang dan berbagai jenis ikan. Bahkan, Pantai Kelingking di Nusa Penida disebut menjadi yang terbaik kedua di Asia setelah Pantai Radhanagar di Pulau Havelock, Kepulauan Andaman. Selain juga menjadi yang terbaik ke-10 tingkat dunia di bawah Manly Beach di Australia. 

"Tidak heran jika jumlah kunjungan turis kesana selalu meningkat. Dari 333.148 di tahun 2017 menjadi 364.524 di tahun 2018. Melalui dukungan infrastruktur pelabuhan Pesinggahan, turis domestik maupun mancanegara bisa lebih mudah mengeksplorasi keindahan alam dan budaya masyarakat Bali di bagian Timur, sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah Klungkung. Selain itu juga membuat keramaian wisata tidak hanya terjadi di sekitar Bali wilayah Selatan seperti Kuta, Jimbaran, atau Legian saja," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.