Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di 100 hari pertama, yang jatuh pada 6 Mei lalu, banjir pujian. Pujian itu datang, mulai dari para politisi di Senayan sampai ke akademi. Bahkan, ada yang sampai membuat buku khusus mengenai 100 hari pertama Listyo memimpin Korps Bhayangkara itu.
Dari kalangam pakar, pujian datang dari pengamat intelijen dan keamanan, Susaningtyas Kertopati. Menurut Nuning, sapaan akrab Susaningtyas, dalam 100 hari pertamanya, Listyo nampak sangat memahami ancaman keamanan.
“Apresiasi yang tinggi untuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam 100 hari pertama kinerjanya nampak memahami ancaman keamanan dalam negeri serta efeknya hingga luar negeri. Juga sangat memahami lingkungan strategis teritorial seperti bahaya terorisme, radikalisme, narkoba, kejahatan jalanan/kriminalitas,” papar peraih gelar doktor bidang intelijen ini.
Baca juga : Ganjar Dicampakkan Puan Cs
Nuning melihat, Listyo juga memiliki pengetahuan cukup mengenai mekanisme dan strategi penanggulangan. Dengan pengetahuan itu, Listyo mampu menghadapi ancaman faktual dan potensial.
“Kapolri pun dengan tepat mengaplikasikan Undang-Undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) dalam menangani kejahatan siber, bukan hanya berteori saja,” tutup Nuning.
Sedangkan dari politisi Senayan, pujian datang di antaranya datang dari Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Anggota Komisi III DPR Hinca Pandjaitan. Bamsoet, sapaan akrab Bambang menyebut, dengan mengusung visi Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan), Listyo membawa Polri terus meningkatkan kinerjanya menjadi lembaga penegak hukum yang tidak hanya tegas, tapi juga memiliki personil yang solid, profesional, dan mumpuni menghadapi era Police 4.0.
“Polri telah sukses meningkatkan pelayanan publik berbasis teknologi informasi. Untuk fungsi Lantas, antara lain, dengan menerapkan aplikasi SIM Internasional Online, aplikasi SIM Nasional Presisi Online, aplikasi Ujian Teori SIM Online (Eavis), aplika e-PPSI, aplikasi e-Rikkes, dan Samsat Digital Nasional. Sangat memudahkan masyarakat dalam mengurus perpanjangan SIM secara online. Tinggal duduk manis di rumah, SIM akan diantarkan langsung ke depan pintu rumah,” ujarnya.
Sementara Hinca, membedah visi Listyo dalam buku berjudul “Menguji Polri Presisi”. Selaku Anggota Komisi Hukum DPR, mitra kerja kepolisian, Hinca terus memelototi kinerja Listyo, terutama dalam menuntaskan Program Polri Presisi.
“Sudah banyak perubahan positif Polri yang saya saksikan sendiri,” ucap mantan Sekjen Partai Demokrat ini.
Baca juga : Pertamina Sumbagsel Pastikan Stok BBM Dan LPG Aman
Ia melihat, ada berbagai aplikasi dan modernisasi sistem yang telah dibuat sebagai basis untuk memberikan pelayanan dan penegakan hukum menjadi lebih efektif. Misalnya, Aplikasi Dumas Presisi. Aplikasi internal ini untuk memonitor pengaduan dari masyarakat yang sudah dikeluarkan sejak Februari 2021.
Lalu, Electronic Traffic Law Enforcement yang diluncurkan 2 tahap pada Maret dan April 2021. Serta Program Layanan SIM Online yang memudahkan masyarakat mengurus dan memperpanjang SIM di tengah situasi pandemi.
“Virtual police juga sudah dijalankan dengan pendekatan restorative justice,” sebut eks Plt Ketum PSSI ini. [KAL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya