Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Isu Capres Bikin Panas Kandang Banteng

Ganjar Dicampakkan Puan Cs

Senin, 24 Mei 2021 07:55 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar  Pranowo bersepeda  dengan  rekan-rekannya  saat uji coba pemberlakuan  lintasan road bike, di  Jalan layang  Non  Tol, Jl  Kampung  Melayu-Tanah  Abang, Jakarta, Minggu (23/5). (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersepeda dengan rekan-rekannya saat uji coba pemberlakuan lintasan road bike, di Jalan layang Non Tol, Jl Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Minggu (23/5). (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Isu capres bikin kondisi di kandang banteng panas. Ganjar Pranowo yang selama ini banyak disebut sebagai kandidat capres potensial 2024, dicampakkan loyalis Puan Maharani. Puan Cs menganggap Ganjar offside.

Dicampakkannya Ganjar oleh Puan Cs tercermin dari tidak diundangnya Ganjar di acara pengarahan Puan ke kader se-Jawa Tengah (Jateng) dan Inspeksi Rangkaian Penutupan HUT ke-48 PDIP, di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Jalan Brigjen Sudiarto, Semarang, Sabtu malam. Yang diundang adalah anggota DPR dari daerah pemilihan Jateng, DPD PDIP Jateng, anggota DPRD Jateng, dan para kepala daerah dan wakil kepada daerah se-Jateng, kecuali Ganjar, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jateng.

Selain digelar secara langsung, acara digelar secara virtual dan diikuti seluruh kader banteng se-Indonesia. Acara berjalan lancar. Tak ada hambatan. Dimulai dengan sambutan Ketua DPD PDIP Jateng Bambang "Pacul" Wuryanto, lalu berlanjut ke cara inti, arahan dari Puan, yang kini menjabat sebagai Ketua DPP PDIP juga Ketua DPR.

Baca juga : Mau Bikin Pameran Bokong Perempuan

Keesokan harinya, acara ini ramai diperbincangkan publik. Sebab, Ganjar yang merupakan kader PDIP dan orang nomor 1 di Jateng, tidak diundang. Ganjar malah ikut acara gowes sepeda di Jakarta.

Kenapa Ganjar tak diundang? Bambang Wuryanto memberikan penjelasan. Dia bilang, panitia memang sengaja tidak mengundang Ganjar. Alasannya, Ganjar sudah keterlaluan dan tak mengindahkan arahan dan aturan partai. 

Bambang juga menyebut, Ganjar terlalu berambisi untuk maju sebagai capres 2024. Intensitas pencitraannya di media sosial sudah kelewat batas. Sampai-sampai, menjadi pembawa acara di akun YouTube miliknya.

Baca juga : Fadjroel Alihkan Pergunjingan

Menurut Bambang, PDIP sebenarnya sudah beberapa kali memberikan arahan secara halus kepada Ganjar. Namun, arahan itu tak diindahkan. Ganjar merasa hanya Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang bisa menegurnya. Karena itu, partai pun memberikan pelajaran. 

"Wis kemajon (sudah kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter (bila kamu pintar, jangan sok pintar)," tegas Bambang, yang juga Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu itu, kemarin.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ikut "menghajar" Ganjar. Ia mengigatkan Ganjar, capres partai adalah orang yang memiliki spirit gotong royong. Bukan orang yang individualis.

Baca juga : Teroris OPM Bikin Mandeg Pembangunan Di Papua

"Berbagai persoalan bangsa harus diselesaikan bersama, melalui kerja politik, dan perjuangan mendapatkan kekuasaan politik tersebut. Melalui partai politik yang menyatu dengan kekuatan rakyat," kata Hasto, dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka, kemarin. 

Sindiran terhadap Ganjar juga disampaikan langsung Puan. Saat memberikan pengarahan, putri bungsu Megawati itu berpesan kepada para kader untuk memenangkan Pemilu 2024. Kata dia, PDIP membutuhkan pemimpin yang kerja nyata di lapangan, bukan yang nampang di mesia sosial. 

"Pemimpin yang memang dilihat sama teman-temannya, sama orang-orangnya yang mendukungnya ada di lapangan, bukan hanya di media. Sosmed perlu, media perlu, tapi bukan itu saja. Tapi memang nyata kerjanya itu di lapangan," kata Puan. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.