Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Potensi Energi Hayati Cukup Besar

DPR Dan DEN Dukung Upaya Penurunan Emisi Karbon

Sabtu, 29 Mei 2021 07:25 WIB
Anggota Komisi VII DPR Maman Abdurrahman . (Foto: Dok. DPR RI)
Anggota Komisi VII DPR Maman Abdurrahman . (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan mendukung upaya pemerintah mewujudkan energi bersih sebagai komitmen dalam penurunan emisi karbon secara global. Namun, komitmen tersebut diharapkan tidak sampai mengabaikan sumber energi yang sudah ada.

“Saya sangat setuju kita akan main di zero carbon, tapi bukan berarti menelantarkan barang yang kita miliki secara melimpah di negara kita,” kata anggota Komisi VII DPR Maman Abdurrahman di Gedung Parlemen, Kamis (27/5).

Maman menuturkan, negara saat ini memiliki sumber daya energi dari bahan fosil yang cukup. Seperti, batu bara, gas dan minyak. Sumber daya ini jangan sampai ditelantarkan karena desakan global untuk energi terbarukan.

Sementara, anggota Komisi VII DPR Willy Midel menilai, pemerintah tidak perlu terlalu terbawa pengaruh dunia terkait energi.

Baca juga : Pertamina Dukung Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Pesantren

“Menurut saya kita tetap ikuti, tapi kita perlu juga membuat zona penghasil energi untuk tidak disamakan dengan yang bukan penghasil energi,” jelasnya.

Sementara, anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Satya Widya Yudha melihat potensi sumber energi nabati saat ini cukup besar. Karena itu, dia menghargai upaya dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memperkuat kedaulatan energi nasional melalui pengembangan energi nabati.

Menurutnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo punya tekad yang sama dengan DEN untuk merealisasikan program Bahan Bakar Nabati (BBN) terkait penurunan emisi karbon.

“Beliau ingin merealisasikan visi dan misi DEN dalam mencapai target bauran energi nasional,” kata Satya di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Senayan Dan DEN Kompak Dukung Kendaraan Listrik

Satya bilang, DEN telah melakukan pertemuan secara online dengan Menteri Syahrul pekan lalu.

“Saya menyambut baik ajakan Mentan yang langsung aksi dan realisasi pengurangan emisi karbon dengan penggunaan BBN baik lewat tanaman prioritas atau pun yang lain,” jelasnya.

Lebih lanjut, Satya menuturkan, dalam pertemuan dengan Mentan juga dipresentasikan secara singkat mengenai struktur dan tugas DEN serta pemaparan mengenai Renstra DEN Periode 2021-2025.

Ada pun kunjungan kerja ini untuk mendapatkan masukan penyempurnaan Rencana Strategis (Renstra) DEN 2021-2025, khususnya terkait dengan kebijakan lintas sektoral Kementan dalam mencapai target bauran energi nasional.

Baca juga : Seperti Bung Karno, Puan Tegas Dukung Palestina

Sementara, Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pihaknya telah melakukan be­berapa kegiatan terkait pengembangan energi baru terbarukan. Yaitu, penyediaan bahan baku bioenergi dengan pengembangan komoditas bahan baku bioenergi yang sudah ditanam secara luas, seperti kelapa sawit.

Selain itu juga, dilakukan pengkajian dan pengembangan komoditas potensial penghasil bioenergi seperti jarak pagar dan kemiri sunan, pemanfaatan biomassa limbah pertanian, dan pengembangan biogas dari kotoran ternak yang dilakukan secara bertahap. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.