Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ngobras Bareng Jacklyn Choppers
Bamsoet: Polisi Tak Boleh Kalah oleh Penjahat
Jumat, 18 Juni 2021 22:36 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mendukung langkah Aiptu Jakaria (Jacklyn Choppers) mendokumentasikan berbagai operasi penangkapan pelaku tindakan kejahatan dan kekerasan yang ditanganinya, untuk kemudian diunggah dalam kanal YouTube Jacklyn Choppers. Dengan begitu, diharapkan bisa dijadikan pelajaran sekaligus mengingatkan siapa pun agar tidak main-main melawan hukum. Karena pasti akan berhadapan dengan aparat hukum seperti Jacklyn Choppers.
Aktif di YouTube sejak 2018, kanal Jacklyn Choppers kini sudah memiliki 527 ribu subscriber. Melalui YouTube, Jacklyn Choppers memberikan banyak edukasi hukum kepada masyarakat. Petugas kepolisian yang nyentrik karena tampilannya sangat gaul, rambut gondrong pirang, kupluk hitam, dan berkacamata dengan style ala anak tongkrongan ini, sudah aktif di kepolisian sejak Januari 1996.
Baca juga : Konser Virtual dan Drive In Pilihan Tepat di Kala Pandemi
"Dalam 25 tahun kariernya di Tim Jatanras (Kejahatan dan Kekerasan) Polda Metro Jaya, Jacklyn Choppers sudah menangani berbagai kasus besar. Termasuk menikmati asam manis menjadi petugas Kepolisian yang bertugas memburu para penjahat. Bahkan, ia pernah ditembak hingga 11 peluru bersarang di dirinya," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai podcast Ngobras sampai Ngompol (Ngobrol Asyik sampai Ngomong Politik) bersama Jacklyn Choppers, di Studio Digital Black Stone, Jakarta, Jumat (18/6).
Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, pada 2017, Jacklyn Choppers mendapat tugas memburu pelaku perampokan mobil pengisi ATM sebesar Rp 2,8 miliar yang terjadi di sekitar Cawang. Komplotan pelaku sudah ditangkap, tinggal menyisakan pimpinan komplotan yang bersembunyi di Lampung. Saat mengejar ke Lampung, Jacklyn Choppers mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa pelaku sudah melarikan diri ke Bandung.
Baca juga : Bamsoet Ingatkan Pentingnya Semangat Toleransi
"Alhasil Jacklyn Choppers bersama rekan setimnya seperti Rizal Celvian Gumay yang kini menjadi Kabinda Kepri, mengejar pimpinan komplotan tersebut hingga ke Bandung. Dalam pengejaran di Bandung, terjadi baku tembak antara pimpinan komplotan dengan para petugas Kepolisian, yang mengakibatkan 11 peluru bersarang di tubuh Jacklyn Choppers. Dua peluru di dekat jantung, satu di tengah dekat ulu hati, dua di dekat lambung sebelah kiri, dua di sebelah kanan, satu di lengan kanan, dan tiga di lengan kiri," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, bermodal syahadat dan istigfar, walaupun tertembak 11 peluru, Jacklyn Choppers bisa lolos dari maut. Sebanyak 9 peluru bisa dikeluarkan, sementara 3 peluru hingga kini masih berada di lengan kiri Jacklyn Choppers, yang ia jadikan sebagai kenang-kenangan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya