Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hunian untuk TNI/Polri

Bamsoet Tinjau Proyek Black Stone Culinary Apartemen Surabaya

Senin, 28 Juni 2021 17:16 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (berkemeja putih) saat meninjau pembangunan proyek hunian untuk prajurit Polri dan TNI AL, Black Stone Culinary Apartemen, di Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/6). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (berkemeja putih) saat meninjau pembangunan proyek hunian untuk prajurit Polri dan TNI AL, Black Stone Culinary Apartemen, di Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/6). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo meninjau pembangunan proyek hunian untuk prajurit Polri dan TNI AL, Black Stone Culinary Apartemen, di Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/6). Semula, apartemen ini dikembangkan PT Sipoa Propertindo Abadi. Lokasinya hanya berjarak sekitar 4 kilometer dari Bandara Internasional Juanda, di Sidoarjo, Jawa Timur.

Pembangunan apartemen ibu dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama seluas 24.421 meter persegi di atas 2 sertifikat PT Sipoa Propertindo Abadi SHGB Nomor 03 seluas 13.639 meter persegi dan SHGB Nomor 04 seluas 10.782 meter persegi. Tahap kedua seluas 36.500 meter persegi yang akan dibangun di atas 3 sertifikat PT Sipoa Propertindo Abadi SHGB 103 seluas 13.855 meter persegi, SHGB 374 seluas 10.640 meter persegi, dan SHGB 102 seluas 12.005 meter persegi

Politisi yang akrab disapa Bamsoet ini menjelaskan, pembangunan tahap pertama yang konstruksinya dibiayai BTN, terdiri dari 2.026 unit bangunan. Sebanyak 1.333 unit di antaranya diperuntukan apartemen, 675 unit SOHO, dan 18 unit Ruko.

Pengembang juga sudah mengantongi berbagai izin proyek pembangunan. Antara lain izin lokasi Nomor 188/630/404.1.3.2/2013 tanggal 25 Juni 2013, site plan Nomor 188/154/404.1.3.2/2015 tanggal 12 Februari 2015, klarifikasi konstruksi Nomor 640/0711/404.3.11/2015 tanggal 17 Maret 2015.

"Serta analisa dampak lingkungan (AMDAL) Nomor 660/1029/404.6.3/2015 tanggal 14 April 2015, analisa dampak lalu lintas (ANDALALIN) Nomor 188/611/404.1.3.2/2015 tanggal 22 Juni 2015, izin mendirikan bangunan No 553 Tahun 2015 tanggal 23 Juli 2015, piagam keanggotaan REI NPA 03-01124 Tanggal 29 Agustus 2017 (eks Nomor 124/Kep-REI/03/2010)," jelas Bamsoet.

Mantan Ketua DPR dan Ketua Komisi III ini menerangkan, pada 30 April 2021, pengembang sudah menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Amarta Karya (BUMN yang bergerak di bidang konstruksi) untuk melanjutkan pembangunan proyek Blackstone Culinary Apartemen. Sebelumnya, pada 1 Februari 2021, pengembang juga telah menandatangani MoU dengan BTN dan Induk Koperasi Polri (Inkopol) untuk penyediaan fasilitas kredit kepemilikan apartemen indent dan ready stock, khususnya bagi personil Polri. Sehingga mereka bisa mendapatkan akses kemudahan untuk memiliki hunian tempat tinggal.

"Kehadiran PT Amarta Karya, BTN, dan Inkopol memberikan jaminan kualitas dan keberlanjutan pembangunan proyek pembangunan Blackstone Culinary Apartemen. Sehingga bisa memberikan manfaat kepada para konsumen. Kerjasama tersebut juga menjadi penanda gotong royong antara BUMN dengan pelaku usaha swasta dalam menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat," terang Bamsoet.

Dewan Penasehat DPP Real Estate Indonesia (REI) ini memaparkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memprediksi kekurangan hunian untuk masyarakat pada tahun 2020 lalu mencapai 7,6 juta unit. Sementara kebutuhan hunian baru per tahunnya diprediksi meningkat mencapai 800.000 unit. 

"Data Bappenas memperkirakan setidaknya 275 ribu prajurit TNI, dan 360 ribu personel Polri belum memiliki hunian layak. Sementara data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2019 melaporkan, 80 persen jumlah keluarga di Indonesia sudah memiliki hunian, 20 persen lainnya masih tinggal dengan cara menyewa, menumpang di kerabat, hingga hidup nomaden," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.