Dark/Light Mode

Dikebut 3 Bulan, Menteri ESDM Tinjau Proyek Kilang RU V Balikpapan

Jumat, 8 November 2019 21:47 WIB
Menteri ESDM, Arifin Tasrif  meninjau lokasi pembangunan Refinery Development Master Plan (RDMP), RU V Balikpapan, Kalimantan Timur,Jumat (8/11)
Menteri ESDM, Arifin Tasrif meninjau lokasi pembangunan Refinery Development Master Plan (RDMP), RU V Balikpapan, Kalimantan Timur,Jumat (8/11)

RM.id  Rakyat Merdeka - Proyek RDMP Kilang RU V Balikpapan, akan dipercepat paling tidak 3 bulan. Proyek ini merupakan salah satu dari empat kilang yang akan ditingkatkan kapasitasnya.

Hal ini dikatakan Menteri ESDM Arifin Tasrif meninjau lokasi pembangunan Refinery Development Master Plan (RDMP), RU V Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (8/11). 

Menteri ESDM menyampaikan apresiasi dan menekankan pentingnya Project Monitoring and Controlling.  

Baca juga : Desa Hantu, Menteri Hantu, Atau Komunikasi Perhantuan

Ia mengharapkan, agar proyek ini bisa dipercepat paling tidak 3 bulan dengan tetap menjaga keselamatan kerja dan memperhatikan kemampuan karyawannya.

"Bekerja itu harus cermat, jangan ragu-ragu untuk mencari mitra-mitra yang bisa mendukung tercapainya hasil tersebut dengan resiko yang bisa kita kendalikan, kemudian juga dengan program-program investasi yang massif itu kita bisa selain memikirkan kemampuan finance juga man power kita," ujar Arifin 

Arifin berharap manajemen Pertamina dapat sering-sering berkomunikasi dan memberikan motivasi kepada kepala-kepala proyek lapangan agar kegiatan di lapangan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Baca juga : Dirut KAI Dukung Penuh Proyek Kereta Cepat

"Kita akan mendukung sepenuhnya langkah-langkah dari sektor-sektor yang dibawah Pertamina demi kelancaran proyek-proyek Pertamina. Dan saya juga mengingatkan dengan kecepatan target yang dicapai penting untuk diperhatikan, karena sekali kejadian itu setback-nya akan menghasilkan loses yang cukup besar. Jadi sering-seringlah manajeman bisa melihat dan menyaksikan sendiri dengan melakukan kunjungan-kunjungan langsung ke lapangan," ujar Arifin.

Proyek RDMP Kilang Balikpapan, selain meningkatkan kapasitas kilang 100.000 Barrel Per Day juga meningkatkan kualitasi produk BBM dari setara Euro II menjadi setara Euro V. 

Proyek dengan total nilai investasi USD 6,5 miliar ini direncanakan akan mulai beroperasi pada Juli tahun 2023 untuk phase 1 dan tahun 2025 untuk phase 2.

Baca juga : Dibilang Mirip, Menteri Siti Pingin Ajak Ari Lasso Tanam Pohon Bareng

Lalu, pada tahap konstruksi diperkirakan menyerap sekitar 15.000 tenaga kerja dan sekitar 800 orang pada saat kilang sudah beroperasi.

"Progress proyek RDMP secara total sudah mencapai sekitar 9%. Kita harapkan Juli 2023 akan dapat beroperasi. Pencapaian 9% tersebut, sudah melebihi dari target yang sudah ditetapkan untuk bulan Oktober 2019 ini," jelas Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia, Ignatius Tallulembang. 

Turut mendampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ego Syahrial dan Plt. Direktur Jenderal Minyak Dan Gas Bumi, Djoko Siswanto. [KPJ)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.