Dark/Light Mode

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman: Pelibatan TNI Di Sektor Pertanian Perlu Dilanjutkan

Kamis, 29 November 2018 13:53 WIB
Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman (Tengah). (Foto: IG : a.amran_sulaiman)
Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman (Tengah). (Foto: IG : a.amran_sulaiman)

RM.id  Rakyat Merdeka - Terobosan Kementerian Pertanian (Kementan) melibatkan TNI terbukti efektif. Hasil pertanian meningkat. Bantuan yang disalurkan ke petani juga tepat sasaran. Kehadiran TNI mampu menekan kejahatan di sektor pangan yang selama ini merugikan petani.

Demikian disampaikan Anggota Fraksi Golkar DPR, Firman Soebagyo, di Jakarta, kemarin. Mantan Wakil Ketua Komisi IV DPR ini pun menyarankan, pelibatan TNI di sektor pertanian terus dilanjutkan.

Baca juga : Menteri Eko Klaim Dana Mendapatan Naik Hampir 50 Persen

“Saya lihat (pelibatan TNI di sektor pertanian) ini sangat efektif. Petani kan juga memerlukan disiplin. Bersama Koramil, Babinsa, petani kita makin disiplin, makin bergairah. Kalau dulunya tanam satu kali dalam setahun, bersama TNI jadi dua, bahkan bisa tiga kali,” kata Firman.

Sebelum pelibatan TNI, lanjutnya, kejahatan di sektor pertanian sangat banyak. Petani selalu menjadi korban. Mulai dari permainan harga pupuk, benih, hingga gabah yang dilakukan para mafia. Bantuan untuk petani juga banyak disunat. Kini, dengan kehadiran TNI, segala kejahatan tersebut bisa ditekan. 

Baca juga : Inflasi Terkendali Karena Kerja Sektor Pertanian Oke

“Itu karena ada TNI yang mengawasi. Sekarang, petani kita ada kawannya. Koramil dan Babinsa turun ke lapangan, sehingga petani merasa ada back-up,” tandasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.