Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kunjungi PT Hetzer Medical Indonesia

Bamsoet Dukung Produsen Masker Dalam Negeri

Sabtu, 14 Agustus 2021 19:11 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo mengunjungi pabrik PT Hetzer Medical Indonesia, di Cimahi, Sabtu (14/8). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo mengunjungi pabrik PT Hetzer Medical Indonesia, di Cimahi, Sabtu (14/8). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mendukung industri nasional dalam memproduksi berbagai kebutuhan alat kesehatan (alkes). Seperti yang dilakukan PT Hetzer Medical Indonesia yang memproduksi alat perlindungan diri, khususnya masker bedah/surgical dengan brand Evo Mask. Terlebih saat pandemi Covid-19, masker merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat umum maupun tenaga medis.

"Berdiri sejak 2010, PT Hetzer Medical Indonesia tidak sekadar mencari keuntungan dalam menjual berbagai produk maskernya. Tetapi, tidak lupa memberikan bantuan sosial kepada berbagai kalangan. Hari ini PT Hetzer Medical Indonesia memberikan bantuan 1 juta masker kepada MPR, sebelumnya bantuan 1 juta masker juga diberikan kepada Satgas Lawan Covid-19 DPR, Pemprov Jawa Barat, Jawa Tengah, serta sejumlah rumah sakit di Jawa Barat," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai mengunjungi pabrik PT Hetzer Medical Indonesia, di Cimahi, Sabtu (14/8).

Kedatangan Bamsoet dan rombongan ke lokasi disambut para petinggi PT Hetzer Medical Indonesia. Antara lain Komisaris Utama Jemmy Kurniawan, Komisaris Engel Stefan dan Frans Riyadi, serta Direktur Utama Budi Sanyoto. Hadir juga para pengurus IMI dan APLI antara lain Syamsul Bahri, Putu Putera, Elvis, dan Nana, Lina.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, hadirnya berbagai perusahaan nasional yang bergerak di bidang industri alat kesehatan, seperti PT Hetzer Indonesia, menjadikan Indonesia tidak lagi bergantung kepada impor dalam memenuhi kebutuhan masker nasional di saat pandemi Covid-19. Bahkan, setelah terpenuhinya kebutuhan masker dan APD untuk penanganan covid-19 di dalam negeri, Kementerian Perindustrian mencatat, Indonesia telah mengekspor masker dan APD senilai 246 juta dolar AS atau Rp 3,4 triliun sepanjang 2020.

"Industri alat kesehatan nasional memiliki kapasitas produksi APD sebanyak 39,6 juta pieces per bulan dan surgical gown atau pakaian bedah 24,9 juta pieces per bulan. Produksi masker medis mencapai 405,9 juta pieces per bulan, masker N95 360 ribu pieces per bulan, dan masker kain 95 juta pieces per bulan," jelas Bamsoet.

Ketua Umum IMI ini menekankan, dengan disiplin menggunakan masker, masyarakat bisa melindungi diri satu sama lain. Sebagaimana ditegaskan World Health Organization (WHO), pemakaian masker merupakan bagian dari rangkaian komprehensif langkah pencegahan dan pengendalian untuk membatasi penyebaran Covid-19.

"Hasil riset Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) pada November 2020 menyimpulkan orang-orang yang selalu memakai masker selama eksposur tinggi memiliki risiko 70 persen lebih rendah terinfeksi dibandingkan dengan mereka yang tidak memakai masker. Karenanya jangan pernah abai dalam memakai masker," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.