Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pengenalan Mahasiswa Baru Unesa

Bamsoet: Penting, Penguatan Ideologi Dan Nasionalisme Bagi Generasi Muda

Senin, 23 Agustus 2021 23:19 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo menegaskan, seiring perkembangan zaman, tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara semakin dinamis dan kompleks. Di satu sisi, modernitas dan kemajuan teknologi telah menawarkan berbagai kemudahan dan efisiensi di segala bidang kehidupan. Namun, di sisi lain, juga menghadirkan berbagai tantangan kebangsaan yang muncul dengan berbagai dimensinya. Di antaranya melemahnya rasa toleransi dalam keberagaman, demoralisasi generasi muda bangsa, dan memudarnya identitas dan karakteristik bangsa.

"Dalam kaitan ini, generasi muda bangsa, khususnya mahasiswa, dituntut agar mampu membangun benteng ideologi bagi diri pribadi dan lingkungannya. Baik lingkungan keluarga, lingkungan akademis, maupun lingkungan sosial," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Universitas Negeri Surabaya (Unesa) secara daring dari Jakarta, Senin (23/8). 

Baca juga : Implementasikan Pancasila Dan Semangat Kebhinekaan Di Kampus

Ketua DPR ke-20 ini menuturkan, kesadaran untuk mengangkat tema mengenai ideologi dan nasionalisme kepada generasi muda bangsa adalah penting sekaligus krusial. Merujuk pada Teori Generasi yang dikemukakan Graeme Codrington dan Sue Grant-Marshall, generasi Z adalah generasi yang terlahir pada periode tahun 1996-2010, biasa disebut sebagai generasi internet atau i-generation. 

"Karena DNA generasi ini sudah dibekali dengan literasi teknologi, maka adaptasi dan inovasi akan menjadi aspek yang sangat potensial untuk dikembangkan. Di sisi lain, kemajuan teknologi, khususnya teknologi informasi yang sedemikian pesat dan hampir tanpa sekat dan filtrasi yang hadir melalui arus globalisasi, juga berpotensi mengakibatkan tersisihkannya nilai-nilai kearifan lokal dan jati diri bangsa," kata Bamsoet.

Baca juga : Bamsoet Apresiasi Keterlibatan Swasta Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menuturkan penanaman wawasan kebangsaan penting, karena generasi muda bangsa adalah sumber daya manusia yang akan menjadi tumpuan dinamisator dan generator bagi pembangunan nasional. Di tangan generasi muda, wajah peradaban dan gambaran masa depan bangsa dan negara Indonesia akan ditentukan. 

"Di sinilah pentingnya menghadirkan penguatan ideologi dan semangat nasionalisme bagi generasi muda bangsa. Tujuannya, agar tidak menjadi generasi yang cerdas dan terampil, tetapi miskin karakter, dan tercerabut dari akar budaya bangsanya sendiri," jelas Bamsoet.

Baca juga : Pentingnya Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Masa Depan Indonesia

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menambahkan, sebagai manifestasi Tri Dharma perguruan tinggi yang salah satunya mengamanatkan pengabdian kepada masyarakat, maka peran serta dalam penguatan ideologi bangsa adalah wujud pengabdian yang bernilai sakral dan fundamental. Namun, penguatan ideologi dan semangat nasionalisme tidak dapat dilakukan secara instan. Tetapi, membutuhkan proses yang tidak sebentar, dan dukungan dari segenap pemangku kepentingan. 

"Dalam konsepsi pembangunan nasional, generasi muda adalah aset, potensi, dan investasi penting bagi bangsa dan negara untuk melangkah ke depan menuju kemajuan peradaban. Karenanya, saya menyampaikan apresiasi kepada Unesa, yang tetap konsisten menghadirkan nilai-nilai dan wawasan kebangsaan dalam setiap penyelenggaraan aktivitas di kampus," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.