Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap sejumlah pihak dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Selasa (21/9) malam.
Ketua KPK Firli Bahuri pun berterima kasih kepada masyarakat. Sebab, OTT yang menjerat Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur ini diawali dari laporan dan informasi masyarakat.
Baca juga : Diduga, OTT Bupati Kolaka Timur Terkait Dana Bantuan BNPB
"KPK menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan peran untuk pemberantasan korupsi," ujar Firli, Rabu (22/9).
Eks Kapolda Sumatera Selatan itu masih enggan membeberkan nama pihak-pihak yang ditangkap. Juga, detil perkaranya.
Baca juga : OTT Di Kolaka Timur, KPK Bekuk Bupati
Saat ini, tim komisi antirasuah masih meminta keterangan dari mereka, sekaligus mengumpulkan bukti-bukti. "Tunggu ya, dan beri waktu untuk penyidik menyelesaikan pekerjaannya," tuturnya.
KPK menegaskan tidak akan pandang bulu dalam kasus ini. Semua pihak yang terlibat rasuah di Kolaka Timur, bakal ditindak.
Baca juga : Rasio Timpang, Ketua DPD RI Minta Pemerintah Menambah SDM Dokter
"KPK berkomitmen melakukan pemberantasan korupsi dan tidak pernah berhenti sampai indonesia bersih dari praktik praktik korupsi. Siapapun pelakunya, kami tidak pandang bulu jika cukup bukti karena itu prinsip kerja KPK," tegas jenderal polisi bintang tiga ini. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya