Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Gelombang ketiga ledakan kasus penularan Covid-19 mengancam. Bermunculannya klaster-klaster baru dalam penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) harus jadi perhatian serius. Pembukaan aktivitas jangan sampai tidak disertai dengan disiplin protokol kesehatan dan gencarnya testing, tracing, dan treatment (3T).
"Munculnya ribuan klaster baru pada pelaksanaan PTM di sejumlah daerah seharusnya menyadarkan kita semua bahwa ancaman ledakan kasus positif Covid-19 masih sangat. Apalagi tanpa kepatuhan penerapan prokes dan 3T dalam keseharian," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/9).
Baca juga : Persija Vs Persela, Tiga Poin Jadi Harga Mati
Menurut Lestari, kesadaran masih bahayanya Covid-19 harus diimplementasikan dalam bentuk perilaku disiplin memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun, serta tetap menggencarkan pemeriksaan, pelacakan dan perawatan terhadap masyarakat yang terindikasi terpapar virus Corona.
Masyarakat dan para pemangku kepentingan, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, juga harus menyadari, di masa pandemi ini norma-norma baru dalam kehidupan sehari-hari mengedepankan aspek pengendalian. Dalam berinteraksi pada suatu kegiatan misalnya, tambah Rerie, orang-orang yang terlibat dalam satu aktivita harus benar-benar dipastikan bebas dari virus Corona lewat upaya pemeriksaan.
Baca juga : Banteng Disiplinkan Kader Yang Mbalelo
Selain itu, ujar anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu, dari sisi perlindungan juga harus terkontrol lewat kepastian orang yang berkegiatan di area publik sudah divaksin Covid-19.
"Kepastian bebas virus dan terlindung dari virus, adalah dua persyaratan yang wajib dipenuhi dalam berkegiatan di masa pandemi ini untuk menekan potensi penyebaran virus Corona," tegasnya.
Baca juga : Ki Warseno Dalang Slenk: Pancasila Itu Roso Agar Bangsa Kuat
Rerie sangat berharap peningkatan aktivitas masyarakat di masa pandemi ini diimbangi dengan ketatnya pengawas dan disiplin masyarakat serta para pamangku kepentingan dalam menegakkan protokol kesehatan.
"Tingkatkan kewaspadaan saat berkegiatan di area publik. Prokes harga mati untuk cegah potensi munculnya gelombang ketiga penyebaran Corona di Tanah Air," pungkasnya. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya