Ideologi Negara Harus Kembali Masuk Kurikulum Pendidikan

 Sebelumnya 
Karenanya, generasi muda perlu dibekalli dengan semangat dan nilai-nilai Pancasila, sejak mereka menempuh pendidikan di sekolah dasar.

“Dengan begitu, sekolah menjadi institusi yang tidak hanya melahirkan anak bangsa dengan kecerdasan intelektual, tapi memiliki kecerdasaan kebangsaan. Memiliki hati Indonesia, berjiwa Pancasila,” jelas Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini.

Baca juga : Peringati Hari Batik Nasional, Dharma Pertiwi Catat Rekor MURI

Sementara, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menyebut, pihaknya sedang membahas terkait mata pelajaran Pancasila di seluruh jenjang pendidikan.

Hal ini dibahas bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Rencana tersebut tinggal menunggu keputusan Presiden Joko Jokowi.

Baca juga : Kesaktian Pancasila Energi Terbarukan Untuk Akselerasi Pemberantasan Korupsi

“Sedang kami bahas sama Pak Menko, yaitu akan menjadikan kembali Pancasila sebagai mata pelajaran dari PAUD hingga ke Perguruan Tinggi. Tinggal tunggu teken Presiden,” kata Yudian.

Menurut Yudian, mata pelajaran Pancasila nantinya akan menggunakan metode buku yang terdiri dari 70 persen teori dan 30 persen praktik. Ada pun yang dimaksud teroritis termasuk siapa penggagas Pancasila, kapan dan di mana rapat perumusannya dan lain sebagainya.

Baca juga : Gus Halim: Amalkan Pancasila Dalam Setiap Tindakan

“Nanti termasuk peraturan perundang-undangannya, sehingga menjadi Pancasila misalnya sebagai falsafah negara, Pancasila sebagai ideologi negara, Pancasila sebagai pemersatu, itu tanda petik kognitif atau pengetahuan teoritis,” tuturnya.

Kemudian, 30 persen praktik dalam buku tersebut berisi keteladanan dari tokoh sejarah hingga masyarakat yang tetap menjunjung tinggi nilai Pancasila. Tak lain tunjuannya agar anak didik meneladani dan meniru keteladanan para tokoh. [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.