Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ketua KPK Firli Bahuri

Kesaktian Pancasila Energi Terbarukan Untuk Akselerasi Pemberantasan Korupsi

Jumat, 1 Oktober 2021 14:56 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri. (Foto: Humas KPK)
Ketua KPK Firli Bahuri. (Foto: Humas KPK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membeberkan betapa saktinya Pancasila sebagai ideologi dan falsafah kehidupan bagi segenap bangsa, rakyat, dan negara Indonesia.

Lebih dari setengah abad lalu, kata dia, Kesaktian Pancasila diuji dan teruji menyelamatkan bangsa ini dari bahaya laten komunis.

Baca juga : Gus Halim: Amalkan Pancasila Dalam Setiap Tindakan

"Kesaktian Pancasila bukan sekadar jargon, apalagi dijadikan ajian mandraguna, untuk menghadapi berbagai permasalahan besar bangsa," ujar Firli dalam keterangan tertulis, Jumat (1/10).

Setelah teruji menjadi solusi pengentasan laten komunis di masa lalu, ruh dari Kesaktian Pancasila ini, kata Jenderal polisi bintang tiga ini, sangat dibutuhkan untuk menangani laten korupsi.

Baca juga : Hari Kesaktian Pancasila, Puan Bacakan Ikrar Di Lubang Buaya

"Yang sifatnya mirip-mirip Covid-19, karena kerap berevolusi, mampu bermutasi dan beradaptasi hingga dapat terus hidup dari masa ke masa," tuturnya.

Bahkan, ditambahkan Firli, korupsi lebih buruk dan jahat dari laten komunis. Laten korupsi yang telah berurat akar di republik ini, menurutnya, adalah permasalahan besar yang menjadi penghalang utama pergerakan segenap eksponen bangsa dalam mewujudkan tujuan bernegara.

Baca juga : Hari Kesaktian Pancasila Harus Jadi Refleksi Bagi Pejabat Negara

"Sebagai abdi negara, segenap insan KPK telah menjadikan Kesaktian Pancasila sebagai energi terbarukan yang tidak akan pernah habis, sebagai motor untuk mengakselerasi percepatan penanganan laten korupsi di Indonesia," tegas Firli.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.