Dark/Light Mode

Jemaah Indonesia Belum Dapat Izin Umrah

Syarief Desak Pemerintah Lobi Dan Yakinkan Saudi

Senin, 4 Oktober 2021 09:41 WIB
Wakil Ketua MPR Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan. (Foto: Ist)
Wakil Ketua MPR Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan mendesak Pemerintah Indonesia untuk melakukan komunikasi yang intensif dengan Pemerintah Arab Saudi. Pasalnya, hingga kini, Pemerintah Arab Saudi belum mengizinkan jemaah asal Indonesia untuk melakukan ibadah umrah.

Mengutip dari Saudi Gazette, Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi mengumumkan kapasitas jemaah yang diizinkan umrah dan salat di Masjidil Haram bertambah. Dari semula 70 ribu menjadi 100 ribu per hari.

Namun, jemaah asal Indonesia belum mendapatkan izin sama sekali untuk beribadah di Masjidil Haram. Dikonfirmasi dari Konsul Jenderal KJRI Jeddah disebutkan, jemaah asal Indonesia memang belum diizinkan umrah dan beribadah di masjidil haram sampai sekarang.

Baca juga : Agar Makin Profesional, Humas Pemerintah Belajar Dari TikToker Muda

Kemungkinannya karena Arab Saudi masih menganggap situasi Covid-19 di Indonesia masih belum melandai sehingga belum mendapatkan izin.

Syarief menilai, Pemerintah Indonesia harusnya bisa meyakinkan pihak Saudi.

"Kebijakan seperti ini harusnya bisa dikomunikasikan dengan pihak Saudi sehingga jamaah asal Indonesia dapat kembali beribadah dan melaksanakan umrah di Masjidil Haram," ungkap anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini dalam keterangannya, Senin (4/10).

Baca juga : Pesut Etam Puas Dapat Satu Poin Lawan Bali United

Syarief yakin Saudi akan sangat mempertimbangkan posisi Indonesia yang sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.

"Kita juga berkepentingan karena Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Sehingga, Pemerintah harus terus melakukan lobi dengan intensif Pemerintah Saudi," ingatnya.

Syarief mengungkapkan, pemerintah harus bisa meyakinkan dengan menunjukkan data. Selama ini Pemerintah Indonesia telah dapat menurunkan angka penularan Covid-19 secara signifikan.

Baca juga : Liga 2 Boleh Digelar Di Luar Jawa, Pemerintah Kaji Kehadiran Penonton Di Stadion

Harusnya, data tersebut ditunjukkan kepada Pemerintah Saudi sehingga menjadi penguat agar jamaah asal Indonesia mendapatkan izin melaksanakan umrah.

Politisi Senior Partai Demokrat ini juga mengaku heran dengan data Covid-19 di Indonesia. Selama ini, Pemerintah Indonesia mengklaim sesuai data bahwa telah berhasil menurunkan Covid-19, namun masih banyak negara, termasuk Arab Saudi yang belum mempercayainya yang dibuktikan dengan belum memberi izin umrah.

"Ini karena data kematian yang sekalipun sudah menurun, namun tracing dan testing juga yang menurun. Sehingga kita harus dorong tes kembali ditingkatkan hingga tidak ada lagi kasus Covid-19 dan angka kematian semakin dapat ditekan," tutup Syarief Hasan. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.