Dark/Light Mode

Shalawatan Bareng Habib Syech

Lestari: Indonesia Butuh Generasi Pembelajar Yang Beradab

Selasa, 5 Oktober 2021 20:21 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat shalawatan bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di Masjid Bustanul Asyiqin Majelis Ahbaabul Musthofa Kota Surakarta, Selasa (5/10). (Foto: Ist)
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat shalawatan bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di Masjid Bustanul Asyiqin Majelis Ahbaabul Musthofa Kota Surakarta, Selasa (5/10). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat hadir pada acara talk show bertema Indonesia Harmoni dengan Bershalawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di Masjid Bustanul Asyiqin Majelis Ahbaabul Musthofa Kota Surakarta, Selasa (5/10).

Hadir dalam talk show tersebut anggota MPR RI Eva Yuliana dan diikuti secara daring oleh para santri dari Ponpes Al Muayyad, Ponpes Azzayady dan Seduluran Saklawase Bolone Mbak Eva Sukoharjo.

Di depan para santri, Lestari meminta generasi muda bangsa Indonesia menjadi generasi bangsa pembelajar untuk bekal menghadapi tantangan di masa depan.

Baca juga : Lakukan Inovasi Di Bidang Kelistrikan, Indonesia Power Banjir Penghargaan

"Bagi para santri dan santriwati teruslah belajar menuntut ilmu, meski di saat proses belajar menemukan berbagai kendala. Dengan gigih belajar lambat laun kita bisa membentuk bangsa yang lebih baik di masa depan," kata Lestari.

Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, di masa yang penuh ketidakpastian seperti saat ini sangat membutuhkan masyarakat pembelajar yang tetap memegang teguh adab dan akhlak agar mampu menjawab berbagai tantangan.

Di tengah talk show sejumlah hadirin menyampaikan aspirasi terkait dampak pandemi terhadap kegiatan belajar mengajar di daerahnya. Antara lain kendala belajar daring, pembiayaan belajar para santri, operasional lembaga pendidikan swasta yang terhambat karena orang tua murid banyak yang tidak mampu lagi membayar biaya pendidikan.

Baca juga : Astra Gelar Festival Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas

Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR mengungkapkan, bila pandemi sudah bisa dikendalikan, belajar tatap muka baru bisa dimulai kembali. Untuk meningkatkan kemampuan orang tua dalam mendidik putra-putrinya di rumah, Rerie menawarkan, tutorial bahan ajar secara daring.

Sedangkan untuk membantu pendanaan pendidikan yang menjadi hambatan sejumlah keluarga pascapandemi, Rerie berencana, mengajak sejumlah pihak swasta agar bisa ikut memberi bantuan.

Pada kesempatan itu Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaff berpesan bahwa kita hidup di dunia ini untuk mencari ridho Allah dan terus mendoakan bangsa ini agar di masa depan lebih baik daripada masa lalu.

Baca juga : Megawati Bangga Kerja Keras Atlet Indonesia Di Paralimpiade Tokyo

"Kita harus menjadi manusia-manusia yang mendoakan bangsa ke depan menjadi bangsa yang lebih beradab menuju Indonesia hebat, Indonesia kuat dan Indonesia nikmat," ujar Habib Syech.

Habib Syech berharap agar pendidikan adab dan akhlak diajarkan kembali di sekolah untuk membentuk bangsa yang lebih baik di masa datang.

Menurut Habib Syech, Indonesia di masa depan harus menjadi bangsa yang kuat lewat kolaborasi semua elemen bangsa, seperti antara lain politisi, TNI/Polri, wartawan, termasuk kaum perempuan. Indonesia, menurut Habib Syech, bisa menjadi negara yang hebat bila di setiap keluarga ada perempuan yang hebat. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.