Dark/Light Mode

Wujudkan Karakter Bangsa

Siti Fauziah Ajak Netizen Bijak Bermedia Sosial

Sabtu, 9 Oktober 2021 20:06 WIB
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal MPR Siti Fauziah (tengah) saat bertemu dan berbincang dengan para netizen Jawa Tengah di Semarang, Sabtu (9/10). (Foto: Ist)
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal MPR Siti Fauziah (tengah) saat bertemu dan berbincang dengan para netizen Jawa Tengah di Semarang, Sabtu (9/10). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal MPR Siti Fauziah mengajak para netizen di Jawa Tengah untuk bermedia sosial secara bijak. Yakni dengan menggunakan medsos untuk mengajak netizen memperkuat kerukunan, persatuan, dan kesatuan.

"Selain itu, juga menyebarkan semangat kerja sama, tolong menolong  dan gotong royong, sebagai upaya mewujudkan karakter bangsa Indonesia," kata Siti Fauziah saat bertemu dan berbincang dengan para netizen Jawa Tengah di Semarang, Sabtu (9/10). 

Tema yang dibahas pada diskusi tersebut adalah, Proud To Be Indonesian Bijak Bermedia Sosial Dalam Mewujudkan Karakter Bangsa. Ikut hadir pada acara tersebut Kepala  Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga, Sekretariat Jenderal MPR Budi Muliawan.

Baca juga : MPR Ajak Masyarakat Turut Kampanye Bijak Bermedia Sosial

Apalagi, kata Siti Fauziah, karakter bangsa, itu terbukti mampu membuat bangsa Indonesia bertahan pada situasi-situasi sulit. Bukan hanya pada saat bangsa Indonesia dijajah Belanda. Tetapi juga pada saat pandemi Covid-19 melanda bangsa Indonesia.

"Kita adalah bangsa pejuang, selalu berusaha dan pantang menyerah. Selama Pandemi, kita sering mendengar tolong menolong, saling bantu, dan gotong royong dilaksanakan oleh berbagai kelompok masyarakat. Dan itu membuat kita bisa bertahan dari kesulitan dimasa pandemi," kata Bu Titi, panggilan akrabnya.

Bermedia sosial secara bijak, kata Bu Titi, perlu dibudayakan di kalangan netizen. Bukan malah sebaliknya, menggunakan medsos untuk  menebar fitnah, kebencian dan caci maki. Pasalnya, selain  bermanfaat bagi kebaikan, medsos juga berpotensi memecah belah kerukunan hidup berbangsa.

Baca juga : Luhut: Mulai 14 Oktober, Bandara Ngurah Rai Buka Penerbangan Internasional

Apalagi, saat ini media sosial sudah hadir dalam genggaman para netizen, melalui gadget. Menggunakan gadgetnya, netizen bisa mewarnai dunia, melalui pesan-pesan yang dikirim lewat media sosial.

"Pertemuan ini diharapkan bisa mempererat hubungan MPR dengan para netizen, maupun di antara bloger sendiri. Jangan sampai, hubungan ini merenggang, karena tidak pernah bertemu secara langsung," kata dia.

Bu Titi tak lupa menitip pesan, agar para netizen ikut menyampaikan semangat kebangsaan dalam account medsosnya masing-masing. Seperti sejarah pergerakan bangsa Indonesia, dimulai dari Budi Utomo pada 1908, hingga mencapai puncaknya pada 1928 saat Sumpah Pemuda. Hingga akhirnya tujuan perjuangan tercapai pada 1945 dengan dikumandangkannya kemerdekaan Indonesia.

Baca juga : Kabiro Humas MPR Imbau Netizen Bijak Bermedsos

"Setelah itu, kita masih menghadapi banyak gangguan. Seperti berubahnya NKRI menjadi RIS pada 1949, sebelum akhirnya menjadi NKRI kembali pada 1950," tambahnya.

Diskusi bersama netizen bukan sekadar pertemu biasa. Pada acara tersebut, MPR mencoba membangkitkan rasa cinta para Netizen kepada produk bangsa dan warisan nenek moyang, dengan menjadikan batik sebagai dresscode pada acara tersebut.

Pada kesempatan itu, para peserta juga menyampaikan masukan, agar medsos MPR bisa lebih efisien dan berdaya dalam mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI. Beberapa masukan dari netizen, itu antara lain memperbanyak kuis, giveaway atau sesuatu berupa merchandise. Serta memanfaatkan fitur teknologi dari sosial media yang memberikan kemudahan untuk mengakses informasi. Seperti fitur story, swipe up link, highlight, reels, dan video. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.