Dark/Light Mode

Luhut: Mulai 14 Oktober, Bandara Ngurah Rai Buka Penerbangan Internasional

Senin, 4 Oktober 2021 17:37 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) dan Menkes Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers daring yang disiarkan lewat YouTube Skeretariat Presiden, Senin (4/10). (Foto: Istimewa)
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) dan Menkes Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers daring yang disiarkan lewat YouTube Skeretariat Presiden, Senin (4/10). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan Bandara Ngurah Rai, Bali, akan kembali membuka penerbangan internasional  pada pertengahan bulan ini.

Dengan dibukanya kembalu bandara Ngurah Rai Bali, Luhut mengingatkan soal ketentuan-ketentuan dan persyaratan karantina harus diterapkan.

Baca juga : Bamsoet Harap, PON Papua Perkukuh Rasa Persatuan Dan Nasionalisme

"Bandara Ngurah Rai, Bali, akan dibuka untuk internasional pada tanggal 14 Oktober 2021, selama memenuhi ketentuan dan persyaratan mengenai karantina, tes dan kesiapan satgas," ujar Luhut dalam konferensi pers daring yang disiarkan lewat YouTube Sekretariat Presiden, Senin (4/10).

Lebih lanjut Luhut menegaskan siapa pun yang tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali, usai menjalani penerbangan dari luar negeri wajib dikarantina. Lama karantina minimal 8 hari.

Baca juga : November, Australia Buka Perbatasan Internasional

"Biaya karantina tersebut dibebankan ke masing-masing individu atau dengan biaya sendiri," ujar Luhut.

Ia mengatakan Bandara Ngurah Rai akan membuka penerbangan internasional dari sejumlah negara. Mulai dari Korea Selatan hingga Selandia Baru.

Baca juga : Epidemiolog: Jakarta Kunci Pengendalian Pandemi Nasional

"Negara-negara yang kita buka nanti terdiri dari beberapa negara, seperti Korea Selatan, Tiongkok, Jepang, Abu Dhabi, New Zealand dan Dubai," ujar Luhut. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.