Mekeng: Densus 88 Perintah UU, Tidak Bisa Dibubarkan

 Sebelumnya 
Sejak didirikan hingga saat ini, Densus 88 sudah berhasil menegakkan hukum terhadap para teroris di Indonesia. "Bahkan, Densus 88 adalah salah satu detasemen antiteror terbaik di dunia," imbuh mantan Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR ini.

Mekeng menyebut, prestasi terakhir adalah penembakan pemimpin kelompok radikal-teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora. Ali telah lama buron dan melakukan aksi teror, serta pembunuhan terhadap masyarakat sipil.

Baca juga : Tumpas Lintah Darat Online Sampai Ke Akar-akarnya...

"Keberhasilan Densus 88 patut diapresiasi karena menangkap seorang teroris tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi memerlukan strategi yang terstruktur, sistematis dan masif," tegas anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) NTT 1 ini.

Mekeng mengingatkan, saat ini, tidak ada negara yang kebal dan terhindar dari aksi terorisme. Tindakan mereka sangat kejam dan sadis dengan menciptakan ketakutan luar biasa di tengah masyarakat lewat bom bunuh diri atau penembakan massal di tengah masyarakat.

Baca juga : Merah Putih Dilarang Berkibar Di Thomas Cup, Putra Nababan: LADI Tak Profesional

Padahal, atas alasan apapun, terorisme tidak bisa dibenarkan. Sebab, menurut mantan Ketua Komisi XI DPR ini, terorisme merupakan salah satu bentuk paling telanjang dari kejahatan terhadap kemanusiaan.

Dia pun mengajak segenap elemen untuk bersama-sama dan bahu-membahu memberantas terorisme. Hal itu, merupakan usaha mulia untuk melindungi kemanusiaan dan peradaban.

Baca juga : Soal Jadwal Pemilu, PPP Usul Maret Atau Tetap April

"Kita perlu terus mendukung keberadaan dan keberlangsungan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)," tutup Mekeng. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.