Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Terima Yayasan Tahfidz, Bamsoet Dukung Santri Penghafal Al-Qur'an
Jumat, 22 Oktober 2021 13:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus pendiri Majelis Ta'lim Baitus Sholihin Bambang Soesatyo mendukung keberadaan Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah sebagai lembaga pendidikan yang melahirkan para penghafal Al-Qur'an, hafidz dan hafidzah. Berdiri sejak tahun 2005, Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah sudah memiliki 60 cabang yang tersebar di 15 provinsi dengan 4.500 lebih santri/peserta didik. Antara lain di Aceh, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, NTB, Kalimantan Selatan, hingga Sulawesi Selatan.
"Yayasan juga memiliki program beasiswa tahfidz Turki. Memudahkan para santri untuk belajar langsung tahfidz Qur'an di berbagai lembaga pendidikan di Turki. Beasiswa tersedia untuk berbagai jenjang pendidikan, dari mulai tingkat SMP/sederajat hingga SMA/sederajat," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai menerima pengurus Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah, di Jakarta, Jumat (22/10).
Pengurus Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah yang hadir antara lain Ustad Selman, Ustad Bestami, dan Ustad Osman.
Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, program kurikulum pendidikan di Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah terbagi 6 tingkatan. Pertama, tingkat pra tahfidz yang mengajarkan qiraat, ilmu tajwid, tahsin, fiqih, sirah nabawiyyah, ilmu khat, Bahasa Arab, dan Bahasa Turki. Kedua, tingkat tahfidz yang mulai menghafal 30 juz. Ketiga, tingkat ibtidai yang mengajarkan ilmu tajwid, hafalan hadits, aqidah, fiqih, tasawuf, dasar-dasar ilmu sharf dan nahwu, Bahasa Turki dan Bahasa Arab.
"Keempat, tingkat ihdzari yang mengajarkan fiqih, aqidah, tarikh, tasawuf, sharf, dan nahwu II, hadits, tafsir, ilmu mantiq, dan Bahasa Turki. Kelima, tingkat tahta takamul yang mengajarkan tafsir, sharf dan nahwu III, sastra Arab, ilmu mantiq, fiqih IV, dan mahzab. Keenam, tingkat takamul yang mengajarkan usul fiqih, hadist, usul tafsir, dan ilmu faraidh," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah memiliki beberapa keunggulan dalam metode pembelajarannya. Antara lain, menggunakan metode tahfidz Turki Utsmani, belajar Bahasa Turki dari penutur asli, mendapatkan ijazah Tahfidz, hingga mendapatkan ijazah Muadalah.
"Para santri yang telah lulus menempuh pendidikan juga berkesempatan belajar dan mengajarkan Islam di berbagai negara. Mengingat jaringan Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah tersebar di berbagai organisasi keagamaan di berbagai negara," pungkas Bamsoet. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya