Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Terima Dubes Zakarya MM El Maghrabi

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerja Sama Ekonomi RI-Libya

Rabu, 22 September 2021 15:55 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) menerima Duta Besar Libya untuk Indonesia Zakarya MM El Maghrabi, di Jakarta, Rabu (22/9). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) menerima Duta Besar Libya untuk Indonesia Zakarya MM El Maghrabi, di Jakarta, Rabu (22/9). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama Duta Besar Libya untuk Indonesia Zakarya MM El Maghrabi sepakat meningkatkan kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Libya. Terhadap berbagai hambatan yang terjadi, keduanya menekankan agar diselesaikan secara kekeluargaan melalui konsultasi dan negosiasi sejalan dengan hubungan persahabatan dan sikap saling dukung pemerintah kedua negara yang sudah terjalin selama 30 tahun, sejak 17 Oktober 1991.

"Karenanya, menyangkut permasalahan Pertamina dengan National Oil Company Libya (NOC Libya) terkait kerja sama eksplorasi minyak bumi di Block 17.3 (offshore Sabratah) dan Blok 123.3 (onshore Sirte) yang ditandatangani pada 10 Desember 2005, kita mendorong bisa diselesaikan dengan musyawarah mufakat. Mengingat terhentinya proyek eksplorasi tersebut salah satunya disebabkan gejolak politik dan keamanan Libya. Sangat penting bagi Pertamina dan NOC Libya untuk duduk bersama, mencari solusi terbaik agar keduanya bisa saling diuntungkan," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai menerima Dubes Zakarya, di Ruang Kerja Ketua MPR, di Jakarta, Rabu (22/9).

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, akibat konflik dan pemblokiran sejumlah terminal minyak penting di Libya oleh pihak-pihak yang bertikai, menyebabkan hubungan perdagangan kedua negara sempat menurun. Secara rata-rata, selama periode tahun 2016 hingga 2020, terjadi penurunan tren perdagangan sebesar minus 32,08 persen. Nilai perdagangan tertinggi antara Indonesia dengan Libya tercatat pada 2012 mencapai 576,5 juta dolar AS.

"Selain menawarkan kerja sama eksplorasi minyak bumi di berbagai blok lainnya, Libya juga sangat terbuka terhadap peningkatan kerjasama ekonomi di berbagai bidang. Salah satunya, Libya tertarik untuk take over kredit pesawat dari Garuda maupun Lion Air, untuk memperkuat armada maskapai mereka," jelas Bamsoet.

Kepala Badan Penegakan Hukum, Keamanan, dan Pertahanan Kadin Indonesia ini menerangkan, Indonesia bisa menjadikan Libya sebagai salah satu pintu masuk dalam memperluas pasar komoditas unggulan Indonesia mencapai Eropa. Mengingat letak geografis Libya sangat strategis, sekitar satu jam penerbangan ke Italia dan berbagai negara Eropa lainnya.

"Komoditi utama ekspor Indonesia ke Libya antara lain plywood, karet, besi, dan baja, sabun, glassware, kertas, furnitur, rempah-rempah dan alas kaki. Sedangkan produk yang potensial untuk dikembangkan antara lain teh, kopi, produk makanan, barang dari plastik, farmasi, kertas stationeries, elektronik, minyak nabati, suku cadang mobil dan produk mesin," terang Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, investasi langsung (FDI) Libya ke Indonesia tercatat sebesar 15 juta dolar AS oleh PT Solar Sahara Investment (PT SSI) dalam bentuk pendirian pabrik ban dalam, pabrik pipa PVC, dan proyek pembiakan ikan laut di Bali. Pemerintah Indonesia juga bisa menawarkan kepada Libya untuk menaikan nilai investasinya, seiring dengan banyaknya peluang kerjasama yang bisa digarap. Baik dari sektor infrastruktur, telekomunikasi hingga pertanian.

"Kita berharap Pertamina bisa segera menyelesaikan persoalan dengan NOC Libya dan saya juga menyambut hangat permintaan Libya agar Indonesia bisa mengirimkan perawat untuk bekerja di sana. Selain membuktikan bahwa perawat Indonesia memiliki kualitas yang baik, tawaran tersebut juga semakin merekatkan hubungan people to people contact antara Indonesia dengan Libya," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.