Bobby Adithyo: Itu Nggak Ada Hubungannya Dengan Rabu Pon

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi I DPR Bobby Adithyo Rizaldi menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang mengatakan, pelantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, masih menunggu hari baik.

Menurutnya, pelantikan Andika tidak ada kaitannya dengan kebiasaan Jokowi yang mentradisikan Rabu Pon sebagai hari sakral, dalam mengambil keputusan.

Baca juga : Hubungan Paman Sam Dengan Israel Tegang

"Saya rasa, yang dimaksud hari baik oleh Pak Jokowi, adalah yang agendanya sesuai secara protokoler," kata Bobby saat dihubungi RM.id, Jumat (12/11).

"Pekan depan yang dimaksud Jokowi, saya rasa tidak ada kaitannya dengan Rabu Pon sesuai Weton kelahiran Jokowi pada 21 Juni 1961. Ataupun seperti Rabu Pon saat pelantikan Kapolri tanggal 27 Januari dan vaksin perdana 13 Januari," imbuh politisi partai Golkar itu.

Baca juga : KAI Siap Perbaiki Citra Hukum Indonesia Di Mata Internasional.

Kalau memang harus Rabu Pon, kata Bobby, Andika perlu bersabar. Sebab di November yang sudah memasuki pertengahan bulan ini, tak ada lagi jatah Rabu Pon. 

"Kalau menunggu Rabu Pon lagi, baru nanti bulan depan tanggal 8 Desember. Jadi, saya kira, itu nggak hubungannya. Apalagi, tanggal 3 November itu kan kebetulan Rabu Pon juga. Jadi, soal pelantikan sepertinya hanya agenda protokoler biasa saja," papar Plt Ketua DPP Golkar Sumatera Selatan itu.

Baca juga : Pendarahan Otak Tukul Arwana Nggak Ada Hubungannya Dengan Vaksin Covid-19

Sekadar latar, sebelumnya Presiden Jokowi mengatakan, rencana pelantikan Andika akan digelar pekan depan. Harinya, masih menunggu hari baik. 

"Pelantikan Panglima nanti minggu depan. Harinya, sedang dicari hari baik. Tapi, minggu depan Insya Allah," kata Jokowi usai menghadiri acara HUT ke-10 Partai Nasional Demokrat (NasDem) di Gedung Akademi Bela Negara (ABN) NasDem Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (11/11). [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.