Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Elektabilitas Capres Dan Partai

Imin Dan PKB Beda Nasib

Senin, 3 Januari 2022 07:25 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak)

 Sebelumnya 
“Sampaikan ke masyarakat, jangan sia-siakan suara atau hak pilih ke partai yang hampir dipastikan tidak lolos. Ajak masyarakat pilih PKB,” katanya.

Wakil Ketua DPR ini mengklaim, PKB punya basis massa yang jelas. Selain itu, masa depan partai juga gemilang. Sukses mengarungi perjalanan sistem politik sejak reformasi 20 tahun lalu. Selama itu pula, PKB selalu lolos seleksi alam.

Baca juga : Ganjar Capres, Jaminan PDIP Menang 3 Kali Beruntun

Dikatakan, efektivitas demokrasi dapat terwujud jika partai politik mampu mengutus perwakilan yang akuntabel dan dapat dikendalikan ideologi partai. Nah, Ideologi nasionalis-religius kuatlah yang jadi alasan mengapa PKB tren elektabilitasnya terus naik.

“PKB punya kelengkapan syarat ideologi di antara partai-partai politik yang lain. Di sisi yang lain punya background nasionalisme yang kuat juga,” terangnya.

Baca juga : Kekhawatiran Pasar Ke Omicron Reda, Rupiah Naik Tipis

Meski basis massanya kaum Nahdliyin, lanjut Cak Imin, PKB kini justru sangat fleksibel dan mudah diterima semua kalangan. Karenanya, dia mengimbau seluruh kader dan pengurus PKB terus menyuarakan dan memperjuangkan kepentingan masyarakat demi mewujudkan kemaslahatan umum.

“PKB mewakili latar belakang keumatan dan keislaman yang mengakar kuat. Namun tetap inklusif. PKB ini adalah partai Islam dengan jumlah pemilih terbesar. Bukan hanya di Indonesia, tapi mungkin di seluruh dunia,” ucapnya.

Baca juga : Pemerintah Gelar Operasi Pasar

Untuk diketahui, hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) terabaru yang dirilis Selasa (28/12), hanya ada dua parpol berbasis Islam yang elektabilitasnya melebihi ambang batas parlemen atau parliamentart threshold (PT) 4 persen. Dua parpol itu yakni PKB dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Elektabilitas PKB 8,4 persen. Sementara PKS 5,1 persen.

Dua partai berbasis massa Islam yang elektabilitasnya tak melebihi 4 persen yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). PPP meraih angka 2,7 persen, sedangkan PAN hanya sebesar 1,8 persen. Partai berbasis massa Islam lainnya seperti PBB, Partai Ummat, Masyumi, dan Gelora, masing-masing hanya meraih 0,1 persen. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.