Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Jabar Rajiv Minta Kadernya Kedepankan Politik Santun

Sabtu, 8 Januari 2022 21:25 WIB
Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Jawa Barat Rajiv. (Foto: Ist)
Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Jawa Barat Rajiv. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan yang notabene merupakan kader Partai NasDem, disebut-sebut kerap mendapat bujukan untuk pindah ke partai lain. Sahrul pun tertangkap mengenakan setelan kuning di acara internal beringin, Sabtu (8/1).

Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Jawa Barat Rajiv menyatakan, hal tersebut tak jadi soal. Yang pasti, dia mengaku sudah menanamkan sikap politik santun terhadap kader-kadernya.

Baca juga : Menhub Resmikan Pembangunan Jalur Ganda KA Solo Balapan-Kalioso

"Saya menyikapi hal tersebut sebagai sesuatu yang biasa dalam dunia politik, apalagi menyangkut Kabupaten Bandung, fenomena gangguan terhadap Sahrul Gunawan untuk diajak bergabung ke partai lain sudah terjadi sejak lama," ungkap politisi yang akrab disapa Kang Rajiv ini saat dihubungi, Sabtu (8/1).

Menurutnya, satu bulan sebelum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 lalu, sudah ada imbauan untuk tidak perlu maksimal dan all out terhadap pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Kang Dadang Supriatna-Syahrul Gunawan.

Baca juga : Contohkan Jepang, Sekjen Kemenkumham Minta Jajarannya Tingkatkan Disiplin Dan Etos Kerja

"Kita sudah tidak kaget kepada oknum-oknum yang mempunyai syahwat politik yang luar biasa tanpa mengedepankan etika dalam berpolitik," sindirnya.

Di sisi lain, Partai NasDem bersyukur lantaran sebelum tahun politik 2024, para kader yang punya mental kurang baik, keluar dengan sendirinya, secara alamiah. "Sehingga tidak membebani Partai NasDem," sindir Rajiv lagi.

Baca juga : Wacana Kementerian Keamanan Dalam Negeri, Mahfud: Areanya Legislatif

Partai NasDem, ditegaskannya, tidak mau memelihara kader-kader bermental pengkhianat. "Saya rasa cukup saja tidak perlu ditanggapi berlebihan, saatnya kita fokus terhadap pemilu 2024 dengan kerja-kerja sosial dan kerja-kerja kemanusiaan guna membantu masyarakat. Partai tidak mau memelihara kader-kader mental pengkhianat, karena hal tersebut bukan doktrin partai kami," tandasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.