Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kepala Daerah Jadi Panglima Kendalikan Covid Saat Nataru

Selasa, 14 Desember 2021 08:00 WIB
Antisipasi lonjakan kasus menjelang Natal dan Tahun Baru. (Foto: Instagram @satgasperubahanperilaku).
Antisipasi lonjakan kasus menjelang Natal dan Tahun Baru. (Foto: Instagram @satgasperubahanperilaku).

RM.id  Rakyat Merdeka - Mobilitas dan kerumunan warga diprediksi akan terjadi di sejumlah daerah saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk mengantisipasinya, kepala daerah harus tegas menerapkan pembatasan.

Akun @satgasperubahanperilaku mengungkap beberapa upaya yang harus dilakukan untuk mengendalikan lonjakan kasus Covid-19 periode Nataru.

Pertama, pembatasan mobilitas domestik secara situasional. Kedua, penyesuaian aktivitas masyarakat. Ketiga, kampanye menjalankan protokol kesehatan (prokes) ketat secara masif dan pemantauan aktivitas sosial masyarakat.

Baca juga : Kementan Pastikan Pasokan Pangan Ternak Jelang Nataru Aman

“Waspada! Kunci keberhasilan dalam penanganan Covid-19 ada di tangan kita. Yuk, kita antisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 menjelang libur Natal dan Tahun Baru! Stay safe semua,” ajak @satgasperubahanperilaku.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melalui akun @airlangga_ hrt berharap, Polri dapat terus berkolaborasi dan bersinergi untuk menjaga keamanan dan menekan penyebaran Covid-19. Terlebih menjelang libur Nataru.

Akun @drpriono1 mengatakan, aturan pembatasan pelaku perjalanan dengan persyaratan dua kali vaksin saat Nataru sangat penting. Termasuk pembatasan kerumunan selama periode Nataru.

Baca juga : BAKTI Kominfo Tak Berhenti Penuhi Kebutuhan Telekomunikasi Di Nusantara

“Respons yang bijak dan sesuai kondisi pandemi Covid-19,” katanya.

Akun @HanifahAndini96 sangat yakin Pemerintah akan tetap membatasi gerak masyarakat saat Nataru. Terutama, terkait mobilitas jarak jauh.

“Titik pengecekan dibangun di beberapa wilayah agar Satpol PP, Polisi dan TNI dapat melakukan pengetesan Covid-19 secara acak dan memonitor mobilitas rute darat,” tuturnya.

Baca juga : Dukung Kelancaran PTM, Binda Kepri Vaksinasi Ratusan Santri Ponpes Hidayatullah Batam

Akun @HMonapa mengatakan, pengendalian berlapis saat Nataru merupakan strategi jitu Pemerintah untuk mengantisipasi naiknya kasus Covid-19.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.