Mega: Pak Jokowi, Salahnya Di Mana?

RM.id  Rakyat Merdeka - Megawati Soekarnoputri kesal betul dengan melambungnya harga sembako yang sudah terjadi sebulan terakhir. Ketua Umum PDIP ini sampai bertanya langsung ke Presiden Jokowi, kesalahannya ada di mana, yang menyebabkan harga-harga itu tidak mau turun.

Pertanyaan itu disampaikan Mega saat menyampaikan pidato di peringatan HUT ke-49 PDIP, yang digelar secara virtual, kemarin. Dalam peringatan itu, Jokowi hadir secara virtual dari Istana Negara.

Baca juga : Stabilkan Harga Minyak Goreng, Pemerintah Genjot Operasi Pasar

Saat ini, harga sembako, seperti minyak goreng, cabe, dan bawang putih masih melambung. Awalnya, kenaikan harga ini disebut-sebut karena momen Natal dan Tahun Baru. Namun, setelah Natal dan Tahun Baru lewat, harga barang-barang tersebut tetap ogah turun.

Dalam HUT PDIP yang mengambil tema “Bagunlah Jiwa dan Badannya untuk Indonesia Raya”, Mega berpidato dari kediamannya, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, selama 1 jam. Dia bicara banyak hal. Salah satunya soal sembako yang harganya meroket.

Baca juga : Kementan Dorong Bawang Putih Lokal Masuk Pasar Konsumsi

Mega menegaskan, kenaikan sembako sangat memberatkan rakyat. "Bayangkan ya, rakyat itu sampai hari ini, saya sendiri Pak Jokowi, bayangkan. Saya kan sering lihat toh. Kemarin harga cabe sekian, harga minyak goreng sekian, harga bawang merah sekian. Aneh menurut saya, kok klasik amat ya," ucapnya.

Presiden ke-5 RI ini menegaskan, di usia Indonesia yang sudah 76 tahun, kenaikan harga seperti ini seharusnya bisa diatasi. "76 tahun merdeka lho. Masak sih begitu aja. Di mana ya salahnya? Ini autokritik," cetusnya.

Baca juga : Mendag: Hasil Panen Petani Jadi Prioritas

Mega lalu bercerita pengalamannya saat masih menjadi anggota DPR. Kata Mega, ketika itu, dia sering mendengar curhatan petani di daerah pemilihannya, di Jawa Tengah. Para petani bahkan memintanya untuk datang. Masalahnya seperti sekarang, harga kadang-kadang melambung tinggi, namun kemudian jatuh.

“Tapi, kok sampai hari ini masih klasik. Sebetulnya ada apa ya?" herannya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.