Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ada Yang Jualan Nasi Goreng, Ada Yang Bertani

57 Eks Pegawai KPK, Nasibnya Menyedihkan

Selasa, 12 Oktober 2021 07:50 WIB
Mantan pegawai KPK yang tak lolos TWK, Juliandi Tigor Simanjuntak jualan nasi goreng di Jalan Raya Hankam No. 88, Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi. Foto dan videonya, viral. (Foto: Twitter)
Mantan pegawai KPK yang tak lolos TWK, Juliandi Tigor Simanjuntak jualan nasi goreng di Jalan Raya Hankam No. 88, Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi. Foto dan videonya, viral. (Foto: Twitter)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak resmi dipecat per 1 Oktober lalu, nasib 57 eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) begitu menyedihkan.

Sambil menunggu negosiasi tawaran jadi ASN di Polri, mereka banting tulang mencoba profesi lain untuk menyambung hidup. Ada yang jualan nasi goreng, bertani, jualan kue dan macam-macam lagi.

Kemarin, adalah hari ke 11 mereka tak lagi bertugas di KPK. Hampir 2 pekan. Beberapa di antara mereka mulai move-on dengan mencari pekerjaan dan kesibukan baru.

Baca juga : Jagongan Bareng, Moeldoko Dicurhatin Petani Garam Desa Rawaurip Cirebon

Eks Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap menyebut, ada 7 eks pegawai KPK yang mulai menekuni usaha kuliner. Daftar nama-nama beserta profesi dari 7 eks pegawai KPK itu dia posting diakun Twitter miliknya, kemarin.

Pertama, Juliandi Tigor Simanjuntak. Eks penyidik KPK ini, banting setir jadi pedagang nasi goreng di Jalan Raya Hankam, Jatirahayu, Bekasi, Jawa Barat. Novel Baswedan dan beberapa eks pegawai KPK sempat menyambangi gerobaknya, sekaligus mencicipi nasi gorengnya.

“Kalau laper daerah Bekasi, ke nasi goreng bang Tigor ya tweeps, mantan punggawa biro hukum KPK saat menghadapi para tersangka yang praperadilan,” pesan Yudi di akun Twitternya @yudiharahap46.

Baca juga : Epidemiolog: Jakarta Membaik, Nasional Ikut Membaik

Kedua, Anissa Rahmadhany yang karib disapa Ninis. Mantan fungsional Jejaring Pendidikan KPK itu kini berjualan sambal dan masakan Korea yang dilabeli Nini’s Kitchen.

Ketiga, Panji Prianggoro. Dit Deteksi dan Analisis Korupsi itu memilih berjualan Empal Gentong. Keempat, Ita Khoiriyah. Sosok yang akrab disapa Tata ini dulunya bekerja di Biro Humas KPK. Kini ia berjualan aneka kue dengan merk Cake Club. Koleksi kuenya bisa dilihat di akun Instagram @cakeclub.co.id. Follower-nya belum banyak, baru sekitar 30 orang.

Kelima, Agtaria Adriana. Mantan Penyelidik KPK itu berdagang seDAPurku. Keenam, mantan Biro Umum KPK, Wahyu. Ia berjualan lauk pauk. Dan terakhir, Ronald Paul Sinyal, atau karib disapa Sinyal. Eks penyelidik KPK itu kini berjualan berbagai makanan ringan alias camilan dengan nama produk D&A Snack.

Baca juga : LaNyalla Berharap Bisa Meneladani

Tapi, ada juga yang belum masuk dalam catatan Yudi itu, yakni Rasamala Aritonang. Mantan Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum KPK itu memilih pulang kampung. Di Desa Persuratan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara, ia memilih bertani dan beternak.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.