Puan Tak Disambut Gubernur, PDIP: Antar Kader Terbiasa Diskusi Dan Koordinasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR Puan Maharani mengisahkan ada gubernur yang tak menyambut dirinya saat turun ke daerah. PDIP menegaskan, yang dimaksud Puan bukan semata soal penyambutan, tetapi lebih ke harapan bertemunya antar kader dan koordinasi.

Politisi PDIP Indra Permana Soediro menerangkan, pernyataan Puan yang disampaikan saat Rapat Koordinasi Tiga Pilar Partai, di Luwansa Hotel, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (9/2) itu bukan semata urusan penyambutan. Anggota Komisi I DPR ini mengatakan, bertemunya kader PDIP di pusat dan daerah dapat dijadikan ajang diskusi atau saling tukar informasi.

Baca juga : Performa ISP: Antara Janji dan Realisasi

“Karena harapan Mbak Puan sebagai Ketua DPR sebenarnya bukan soal menyambutnya. Namun, soal bertemunya para kader internal partai yang menjabat di eksekutif, legislatif, maupun struktural partai. Konsolidasi harus terus berjalan,” ujar Dede, Sabtu (12/2).

Dede menambahkan, PDIP biasa menyebut kader yang duduk di eksekutif, legislatif, dan struktural partai sebagai Tiga Pilar Partai. Ketiga Pilar Partai sudah seharusnya berkonsolidasi membuat kebijakan yang baik untuk masyarakat.

Baca juga : Kasus Suap Rahmat Effendi, KPK Garap Kadis Pendidikan Kota Bekasi

“Sekali lagi bukan soal menyambut, tapi soal bertemu. Dalam pertemuan tersebut bisa terjadi saling diskusi dan koordinasi,” ungkap Wakil Bendahara DPD PDIP Jawa Tengah tersebut.

Dikatakan Dede, pernyataan Puan lebih ditujukan ke internal partai. Menurutnya, dengan adanya Ketua DPR dari PDIP, harusnya menjadi kebanggaan bagi semua kader banteng. Terutama bagi kepala daerah yang diusung oleh PDIP. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.