Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Daripada Bikin Fraksi Rakyat

Parpol Baiknya Berbenah Diri

Sabtu, 5 Maret 2022 07:35 WIB
Ketua DPP PBB Randy Bagasyudha. (Foto: Facebook)
Ketua DPP PBB Randy Bagasyudha. (Foto: Facebook)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Bulan Bintang (PBB) tidak setuju dengan wacana pembentukan Fraksi Rakyat di parlemen, sebagai solusi menurunnya kepercayaan publik terhadap partai politik (parpol). Partai pimpinan Yusril Ihza Mahendra ini menyarankan parpol berbenah diri.

“Kalau kualitas parpol mengecewakan, harusnya rakyat turun tangan benahi parpol,” ujar Ketua DPP PBB Randy Bagasyudha kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Politisi jebolan Universitas Indonesia (UI) ini menjelaskan, parpol merupakan elemen dasar dan utama di dalam sistem demokrasi. Tentu, kualitas pemimpin maupun kebijakan yang dilahirkan untuk rakyat, ditentukan oleh parpol.

Baca juga : Bantu Atasi Lonjakan Omicron, Paxel Hadirkan Emergency Delivery

Jika suatu parpol dianggap mencederai rakyat atas kualitas pemimpin dan kebijakan yang buruk, maka orang-orang baik dan memiliki kepedulian itu sebaiknya masuk parpol.

“Kalau orang-orang baik cuma di luar sistem, tidak mau turun tangan, ya sulit. Rakyat harus menjadi pemilih cerdas, harus mencari tahu rekam jejak parpol,” ucapnya.

Politisi muda ini menjelaskan, sistem demokrasi itu cukup adil. Kedaulatan berada di tangan rakyat melalui Pemilu. Nah, di pesta demokrasi ini, rakyat bisa menghukum wakil partai atau bahkan partainya dengan tidak memilih kembali di Pemilu.

Baca juga : Liverpool Bawa Gelar Penglaris

Contohnya, ketika masyarakat dibuat kecewa dengan lahirnya regulasi yang dianggap merugikan rakyat. Misalnya, Undang-Undang Cipta Kerja, Undang-Undang Minerba, hingga Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tinggal dicari nama partai yang mengesahkan regulasi itu, dan jangan dipilih lagi.

“Termasuk parpol yang kadernya korupsi. Jangan hanya marah-marah, tapi pas Pemilu partainya dicoblos lagi,” katanya.

Secara teknis, parpol biasanya melakukan kaderisasi dan pendidikan politik untuk melahirkan wakil partai yang berkualitas untuk ditempatkan sebagai legislator maupun kepala daerah. Kaderisasi, merupakan keran masuknya orang-orang baik di sebuah partai.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.