Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Saeida Bikin Inovasi Hijab Antibakteri Pertama Di Indonesia

Kamis, 10 Februari 2022 10:45 WIB
Hijab Saeida (Foto: Dok. Saeida)
Hijab Saeida (Foto: Dok. Saeida)

RM.id  Rakyat Merdeka - E.M EL-Khatib di Pusat Penelitian Nasional Kairo meneliti bahan tekstil seperti kaos, kemeja, handuk, hijab, dan lainnya dapat menimbulkan bau tidak sedap saat dipakai. Salah satunya disebabkan bakteri yang menempel pada kain yang dikenakan sehari-hari.

Bau tak sedap bisa terjadi dalam waktu singkat meski hanya sesaat dikenakan. Keadaan tersebut dapat diatasi dengan mengenakan pakaian yang sesuai karakteristik antibakteri dan antimikroba lainnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sifat antibakteri bahan tekstil adalah melakukan modifikasi-modifikasi pada tekstil.

Selly, Co Founder Saeida, menjelaskan, teknologi nanopartikel dapat diaplikasikan dalam industri tekstil untuk memodifikasi berbagai serat tekstil agar memiliki sifat antibakteri. Kenyamanan dalam berpakaian menjadi pilihan dalam fashion industri. “Tidak hanya model yang trendi, tapi nyaman dan sehat juga menjadi konsen kami,” ungkapnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (10/2).

Baca juga : Sasar Masyarakat Inklusi, BTPN Syariah Gencar Beri Pendampingan Teknologi Digital

Selly menyatakan, Saeida hadir sebagai inovator hijab berteknologi antibakteri pertama di Indonesia. Saeida memperkenalkan hijab antibacterial dan antivirus pertama di Indonesia.

Lebih lanjut Selly menerangkan, bahan hijab kini telah berkembang lebih inovatif. “Saatnya hijab memasuki dimensi baru yang segar secara ekonomis dan ekologis,” tuturnya.

Lapisan Silverplus yang ada dalam produk Saeida melindungi tekstil dari bau badan yang tidak sedap, bahkan pada suhu pencucian yang rendah. Sehingga membuat hijab Saeida lebih nyaman dan aman saat dikenakan.

Baca juga : Sah! Ajang MotoGP di Mandalika Disebut Pertamina Grand Prix of Indonesia

"Memanfaatkan Ruco-Bac AGP sebagai antivirus yang diaplikasikan dalam tekstil membuat hijab Saeida lebih higienis. Teknologi antibacterial ini melindungi dari bakteri dan teknologi antiviral yang melindungi dari virus berbahaya," terangnya.

Seperti dilnasir situs Biosciences, melalui standar ISO 18184:2019, aktivitas antimikroba virucidal pada tekstil dan bahan berpori lainnya telah teruji secara klinis. Standar tes ini dirancang untuk menguji kemampuan tekstil dan bahan serupa lainnya untuk membunuh virus dalam waktu kurang dari 2-24 jam, termasuk virus influenza dan coronavirus strain.

Selly menambahkan, hijab Saeida telah dipasarkan secara online. Pihaknya juga memberikan kesempatan kepada reseller untuk turut ambil bagian di dalamnya. Informasi lengkap tentang hijab Saeida dapat mengunjungi akun Instagram @saeida_world. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.