Dark/Light Mode

Survei Pilpres 2024 Menjamur

Jangan Gampang Berkesimpulan Deh

Kamis, 17 Maret 2022 07:35 WIB
Politisi senior PDIP, Prof Hendrawan Supratikno. (Foto: Dok. DPR RI)
Politisi senior PDIP, Prof Hendrawan Supratikno. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Prof Hendrawan Supratikno mengkritisi menjamurnya hasil survei bursa Pilpres 2024. Anak buah Megawati Soekarnoputri itu mengajak cerdas menganalisa.

“Hasil survei itu naik turun, sering menjebak kita dalam pemberian opini yang berubah-ubah. Jadi, ini ujian pada konsistensi persepsi dan opini,” ujar Hendrawan kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Pernyataan ini merupakan reaksi atas menjamurnya survei bursa Pilpres 2024. Kemarin, ada rilis Lembaga Survei Jakarta (LSJ) yang menempatkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto secara elektabilitas di posisi puncak dengan elektabilitas 27,2 persen.

Baca juga : Tips Untuk Menembus FYP Dengan Kamera Mumpuni

Posisi ini, mengungguli Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo dengan raihan 16,3 persen di posisi kedua, dan di peringkat ketiga, ada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 15,6 persen.

Sehari sebelumnya, Minggu (13/3), Laboratorium Suara Indonesia (LSI) menemukan nama Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di posisi pertama dengan angka 22,8 persen. Disusul Prabowo Subianto dengan 15,6 persen, kemudian Ketua DPR-RI Puan Maharani sebesar 6,2 persen.

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) beda lagi, saat merilis survei terkini pada Senin (28/2). Hasilnya, para responden yang diberikan pertanyakan ‘siapa presiden yang dipilih apabila pemilihan dilakukan sekarang?’.

Baca juga : Kinerja BCA Syariah 2021, Pertahankan Pertumbuhan Berkelanjutan

Hasilnya, posisi pertama ditempati oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dengan angka 19,9 persen. Kemudian, Prabowo di posisi kedua dengan 10,4 persen. Di posisi ketiga, ada Gubernur Anies dengan 9,8 persen.

Hendrawan mengaku, tidak ambil pusing dengan menjamurnya bursa Pilpres 2024 yang saat ini begitu fluktuatif. Konon katanya, PDIP hanya merekam lima lembaga survei kredibel saja.

Sayang, politisi banteng itu enggan merinci apa saja lembaga survei tersebut. Harapannya, filter terhadap lembaga survei itu membuat partai melakukan keputusan yang tepat dan sesuai realita umum yang terjadi di masyarakat. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.