Disebut Menteri Yang Mau Nyapres, Airlangga: Semoga Doanya Mabrur

RM.id  Rakyat Merdeka - Empat menteri di Kabinet Indonesia Maju disebut-sebut siap bertarung untuk mencalonkan diri pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Keempat pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut bahkan sudah menyatakan hasratnya untuk ikut kontestasi Pilpres 2024.

Salah satu dari keempat Menteri itu ialah, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.

Menanggapi hal tersebut, Airlangga memang irit bicara. Namun, tanpa tedeng aling-aling, Airlangga justru merespons isu tersebut dengan berdoa agar dirinya termasuk para menteri yang lain mabrur. "Doanya semoga mabrur," ucap Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (18/4).

Baca juga : Pesut Etam Ikat Mantan Kiper Andalan Persija Shahar Ginanjar

Saat disinggung lebih lanjut soal kesiapannya maju untuk bertarung di Pilpres 2024, Airlangga hanya memberikan simbol jempol ke atas.

Sebelumnya, empat menteri di Kabinet Indonesia Maju disebut-sebut siap bertarung untuk menyalonkan diri pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Keempat pembantu Presiden Joko Widodo tersebut bahkan sudah menyatakan hasratnya untuk ikut kontestasi Pilpres 2024. 

Adapun keempat menteri yang bakal maju tersebut yaitu Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pertahanan Prabowo, dan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Baca juga : DWP Kementan Gelar Baksos Sembako Pangan Di Jakarta Utara

Di satu sisi, keinginan empat pembantu presiden tersebut sebagai hal baik dalam pembangunan demokrasi  di Indonesia. Para calon dari kalangan menteri tersebut, termasuk dari kepala daerah maupun politisi di DPR, bisa segera menyampaikan visi misinya ketika mereka memerintah di negara ini selama 5 tahun apabila terpilih.

Publik pun bakal merasa tidak dipaksa untuk memilih ‘kucing dalam karung’ karena calon-calonnya sudah menawarkan programnya kepada mereka.

Namun di sisi lain, sejumlah politisi di DPR meminta agar keempat menteri yang ingin maju dalam Pilpres tersebut segera mengundurkan diri dari jabatannya. Pasalnya, di tengah kondisi masyarakat saat ini tengah dalam beban berat, para menteri harus fokus dalam membantu presiden.

Baca juga : Mas Menteri Dukung Mahasiswa Korban Kekerasan Seksual Di UNRI

Para politisi ini menilai mundurnya para menteri ini baik secara etika dan memberi pembelajaran kepada publik. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.