Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Aktivitas Logistik Terhambat, ALFI Minta Pemerintah Dan Pelaku Usaha Atasi Kelangkaan Solar

Selasa, 29 Maret 2022 14:46 WIB
Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi. (Foto: Ist)
Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar di wilayah Sulawesi dan Kalimantan serta di sejumlah wilayah Sumatera harus segera dicarikan solusinya.

Selain mengakibatkan terhambatnya kinerja layanan logistik dan transportasi, kondisi kelangkaan BBM jenis Solar itu berimbas pada terganggunya aktivitas perekonoman nasional.

Baca juga : Ingrid Minta Pemerintah Turun Tangan Atasi Harga Migor

Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, asosiasinya banyak menerima keluhan dari pelaku usaha logistik di daerah, antara lain Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatra soal kelangkaan BBM jenis Solar tersebut.

"Pemerintah maupun pelaku usaha terkait perlu duduk bersama untuk mencarikan solusinya yang terbaik, jika perlu subsidi terhadap BBM jenis Solar tersebut dihapuskan saja supaya pelaku usaha bisa memperoleh kepastian dan bisa bekerja normal," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (29/3).

Baca juga : Satkar Ulama Bakal Jadi Mesin Pemenangan Golkar & Airlangga

Yukki mengungkapkan, berdasarkan yang dialami para pelaku usaha logistik di wilayah itu saat ini sudah dalam kondisi kritis karena pasokan BBM jenis Solar sangat menipis.

Bahkan, mereka tidak berani mengeluarkan armadanya lantaran harus antre bisa sampai berhari-hari untuk memperoleh BBM tersebut. Yukki menilai, seharusnya ada penyaluran BBM Solar bersubsidi bisa dipastikan jaminan ketersediaanya.

Baca juga : Atasi Persoalan Pangan, Rieke Dukung Pemerintah Terbitkan PP Tata Niaga Pangan

"Jangan sampai BBM jenis itu digunakan tidak sesuai peruntukannya. Saat ini kebanyakan digunakan oleh kendaraan pengangkut sawit maupun pertambangan yang semesti tidak mendapatkan jatah subsidi," ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.