Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Usung Tema Antioligarki, Partai Pelita Bukan Cuma Untuk Warga Muhammadiyah

Selasa, 17 Mei 2022 09:35 WIB
Rakernas Partai Pelita. (Foto: ist)
Rakernas Partai Pelita. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Antioligarki jadi jargon Partai Pelita. Partai besutan Beni Pramula itu bukan cuma untuk warga Muhammadiyah.

“Partai antioligarki. Jadi kita pengen ada napas baru dalam gerakan partai. Selama ini partai didominasi oleh orang-orang itu saja, kepentingan-kepentingan itu saja, lebih banyak itu-itu saja,” kata Beni saat berpidato dalam Rakernas I Partai Pelita di Jakarta, Senin (16/5).

Baca juga : Silaturahmi Lebaran, Kearifan Lokal Maknai Ajaran Agama Untuk Jaga Kerukunan Bangsa

Meski berupaya menjadi partai antioligarki, dia tidak menampik Pelita lahir dari rahim besar tokoh Muhammadiyah, yakni Din Syamsuddin. Terlebih, kehadiran Pelita bukan karena ada perseteruan dari tokoh-tokoh Muhammadiyah. Sebab, sebelumnya sudah ada parpol yang lahir sosok Muhammadiyah, seperti PAN dan Partai Ummat.

“Memang tak dipungkiri Partai Pelita didirikan lahir dari rahim besar tokoh Muhammadiyah, tetapi kemudian tidak berarti ada satu ketegangan, ada perpecahan dan sebagainya. Melainkan ini sebuah cita-cita, sebuah mimpi untuk membangun bangsa dari tokoh-tokoh Muhammadiyah,” ujar Beni.

Baca juga : Kementan Pastikan Ternak Untuk Idul Adha Sehat Dan Aman

Maka dari itu, imbuh mantan Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) itu, Pelita tidak hanya fokus pada warga Muhammadiyah. Pasalnya kader dan tokoh Partai Pelita diisi dari berbagai golongan. Di antaranya tokoh dari NU, PUI, PMII, GMNI, dan Alwasliyah. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.