Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kementan Pastikan Ternak Untuk Idul Adha Sehat Dan Aman

Jumat, 13 Mei 2022 09:53 WIB
Sapi siap potong. (Foto: Istimewa)
Sapi siap potong. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tidak memengaruhi stok ternak untuk perayaan Iduladha tahun ini. Stok ternak ruminansia secara nasional disebut sangat mencukupi.

"Mengacu pada data nasional tahun lalu, populasi sapi potong mencapai 18 juta, kerbau 1,2 juta, kambing 19,2 juta, dan domba 17,9 juta ekor," ungkap Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri, pada keterangan persnya, Jumat (13/5).

Baca juga : Ini Langkah Cepat Kementan Atasi Penyakit Mulut Dan Kuku

Melihat data ini, dirinya menilai stok untuk pasokan hewan kurban tahun ini pun seharusnya aman. Apalagi bila bercermin pada penyelenggaraan kurban tahun 2021, total penyembelihan hewan kurban saat itu hanya sebanyak 1,7 juta ekor yang terdiri dari 609,5 ribu ekor sapi, 14,2 ribu ekor kerbau, 281,3 ribu ekor kambing, dan 750,6 ribu ekor domba.

Kuntoro pun menyebutkan tingkat kematian ternak akibat PMK tergolong sangat kecil, yaitu sekitar 2 persen. Sehingga secara populasi, stok ternak kita untuk kebutuhan pemotongan hewan kurban masih cukup aman. 

Baca juga : Tak Usah Panik, Kementan Pastikan Penanganan PMK Sudah Maksimal

Selain ketersediaan stok ternak untuk penyelenggaraan kurban nanti, Kuntoro juga meminta masyarakat tenang dan tidak perlu khawatir tentang kemungkinan penularan PMK ke manusia.

"PMK bukan penyakit yang dapat menular atau membahayakan ke manusia. Daging ternak yang positif PMK masih dapat dikonsumsi selama dimasak dengan benar," jelasnya.

Baca juga : Kemenag & Garuda Akan Terbangkan Jamaah Haji Dari 9 Embarkasi

Memahami kekhawatiran publik terhadap dampak PMK, Kuntoro menyebutkan pihak Kementan akan terus menyosialisasikan pencegahan penularan PMK melalui pemotongan hewan kurban yang baik di daerah wabah, tertular, terancam, dan bebas.

"Kami terus berkoordinasi dengan pihak Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia, ormas keagamaan, maupun pemerintah daerah untuk mempersiapkan penyelenggaraan ibadah kurban tahun ini agar berjalan lancar," ungkap Kuntoro. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.