Dark/Light Mode

Sabtu Ini KIB Gelar Silatnas, Penentuan Capres Dilakukan Setelahnya

Rabu, 1 Juni 2022 13:53 WIB
Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha (Foto: Istimewa)
Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP bakal menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas), Sabtu (4/6). Namun, dalam Silatnas nanti, belum akan dibicarakan mengenai pencapresan yang akan diusung KIB untuk Pilpres 2024.

"Sementara, untuk Capres dan Cawapres baru akan kita putuskan setelah Silatnas dengan pembicaraan yang lebih intensif, dan memperhatikan elektabilitas calon yang akan diusung nantinya," ujar Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha, Rabu (1/6).

Baca juga : Harlah Pancasila, Wapres Kenakan Pakaian Adat Melayu

Apakah PPP akan menjual jagoannya ke PAN dan Golkar? Tamliha mengaku, partainya masih melakukan pembahasan untuk menentukan capres. Dia pun memastikan, PPP akan menghindari sikap egoisme. 

Jika elektabilitas Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa tinggi, kata dia, tentu patut dipertimbangkan untuk capres ataupun cawapres. “Yang perlu kami tegaskan, adalah capres dan cawapres yang akan diusung masih sangat cair," tuturnya. 

Baca juga : Asabri Gelar Penanaman Pohon Di SPN Polda Riau

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Partai Golkar Adies Kadir mengatakan, pihaknya menginginkan Ketum Golkar Airlangga Hartarto sebagai capresnya yang diusung KIB. "Kalau ditanya, saya maunya Bapak Airlangga Hartarto, sesuai amanah Munas Golkar," sebut Adies, ketika dihubungi, Selasa (31/5).

Meski begitu, Adies menyebut keputusan mengenai capres-cawapres akan dirembukkan di internal koalisi. "Tapi, kembali lagi kepada kawan-kawan koalisi yang lain. Semua masih dibicarakan, siapa calonnya baik capres maupun cawapres. Ini kan masih awal," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR ini.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.