Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Koalisi PKS-PKB Bisa Akhiri Perang Umat Di Medsos

Sabtu, 11 Juni 2022 00:23 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. (Foto: Antara)
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - PKB dan PKS berencana membentuk koalisi. Namanya, Koalisi Semut Merah (KSM). 

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno mengatakan, koalisi ini menarik untuk ditunggu. Pasalnya, selama ini kedua partai politik tersebut kerap dianggap sulit untuk bersatu. Pemicunya karena ada gap di antara basis pemilih.

“Kalau koalisi ini terbentuk, sangat bagus karena bisa mengakhiri fragmentasi politik ekstrem selama ini,” kata Adi, saat dikontak, Jumat (10/6). 

Baca juga : Kadin Gandeng KPPU Cegah Persaingan Tak Sehat Di Dunia Usaha

Asosiasi pandangan Islam yang berbeda di antara PKS dan PKB akan terbantahkan bila keduanya berkoalisi. Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) itu, kepentingan politik antara keduanya bisa disatukan untuk melerai perseteruan yang kerap terjadi.

“Karena di luar politik. basis pemilih keduanya sering perang terbuka di ruang maya,” ujarnya.

Namun, dia melihat, wacana koalisi dua partai tersebut masih belum serius. PKS dan PKB seperti beranekdot di tengah kedua partai yang belum bersikap. “Semacam lelucon di tengah kebingungan keduanya yang belum menentukan pilihan politik,” tambah dia. 

Baca juga : Delegasi Misi Dagang AS Jajaki Peluang Baru Di Pasar Indonesia

Sebelumnya, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi berharap, cikal bakal koalisi ini jadi magnet bagi partai lain. Baginya, koalisi ini menjadi poros ketiga yang membongkar kebuntuan pandangan politik.

Dia mengatakan, PKS baru memiliki 50 kursi di DPR dan PKB 58 kursi. Maka, dibutuhkan 7 kursi lagi untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden. 

“Artinya, tinggal satu partai politik (untuk memenuhi syarat mengajukan capres). Ya kita lihat semoga berjalan panjang umur dan bisa bertahan,” ujar Aboe, di Kompleks Parlemen, Kamis (9/6).■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.