Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PKB Klaim Demokrat Merapat Ke Koalisi Semut Merah

Jumat, 17 Juni 2022 21:20 WIB
Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid (Foto: Dok. MPR)
Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - PKB terus melakukan pendekatan dengan partai-partai lain untuk berkoalisi menghadapi Pemilu 2024. Setelah sebelumnya menggagas Koalisi Semut Merah dengan PKS, kini PKB sedang mendekati Partai Demokrat.

Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, komunikasi politik terus berjalan. Sementara, deklarasi koalisi akan dilakukan ketika sudah menemukan waktu yang tepat.

“Ini kan baru komunikasi, pacaran. Soal deklarasi, soal pengumuman, itu kan soal teknis saja, tidak ada yang terburu-buru. Tentu kalau kita mau deklarasi, ya nyari hari yang baik, nyari yang suasananya terang, nggak mendung-mendung begini,” ujar Jazil, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (17/6).

Baca juga : Ini Kata Demokrat, Soal Rencana Gabung Koalisi Bareng PKB Dan PKS

Jazil mengatakan, wacana koalisi ini perlu disampaikan agar publik mengetahui bahwa komunikasi politik di antara partai-partai terus berjalan, termasuk antara PKB, PKS, dan Demokrat. Menurutnya, PKB ingin membangun koalisi yang memang betul-betul diharapkan rakyat dan yang memiliki peluang menang.

“Karena PKB ini setiap mendukung itu mesti menang. Nah, untuk kali ini jangan sampai mitos ini hilang, kita hati-hati, jadi kita lihat kanan, lihat kiri,” tuturnya.

Mengenai kemungkinan koalisi dengan NasDem dan Gerindra, Jazil mengatakan, masing-masing parpol melakukan komunikasi. Sebab, saat ini hanya PDIP yang bisa mengusung calon sendiri, sehingga koalisi menjadi keniscayaan.

Baca juga : Koalisi Semut Merah Mau Bikin Kejutan Nih

”Kan tidak cukup tiketnya. Jadi, kalau disebut mungkin (koalisi), pasti mungkin. Karena tidak mungkin sendirian, bawa tiket sendirian, nggak bisa masuk, gimana? Buat apa tiketnya nanti kalau hangus,” ungkapnya.

Karena itu, komunikasi yang dibangun di antara parpol ini agar masing-masing bisa saling mengamankan dan memberikan keuntungan. ”Jadi, tidak ada istilahnya duduk langsung bicara ‘oh pasangannya harus ini harus ini, harus segera putus’. Nggak bisa karena tiket ini dipegang masing-masing,” katanya.

Mengenai deklarasi pasangan calon, Jazil mengatakan, hal itu tidak mungkin dilakukan dalam waktu cepat. Dia memperkirakan, deklarasi pasangan calon baru bisa dilakukan sekitar 6 bulan lagi.

Baca juga : Pengamat: Koalisi Semut Merah Bisa Layu Sebelum Berkembang

”Kalau cuacanya bagus, bisa lebih cepat. Menurut saya, patokannya pidato kenegaraan Presiden, 16 Agustus karena nanti akan terlihat keadaan ekonomi Indonesia seperti apa. Di situ nanti akan disampaikan prospek ekonomi, dan itu ada kaitannya dengan elektoral masing-masing parpol,” tuturnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.