Dark/Light Mode

Pengamat: Koalisi Semut Merah Bisa Layu Sebelum Berkembang

Selasa, 14 Juni 2022 22:15 WIB
Ilustrasi. Koalisi Semut Merah (PKB Dan PKS). (Foto:Net)
Ilustrasi. Koalisi Semut Merah (PKB Dan PKS). (Foto:Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Koalisi Semut Merah yang digagas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ternyata masih belum final. Banyak yang memprediksi koalisi tersebut bakal layu sebelum berkembang.

Penyebabnya ada beberapa faktor, mulai dari belum adanya figur calon presiden yang bisa menjadi daya tarik, hingga kurangnya dukungan satu partai untuk melengkapi perolehan suara koalisi agar memenuhi ambang batas pencalonan presiden.

Kecuali Golkar, PAN dan PPP, kekinian ada empat partai di parlemen yang belum terikat dengan koalisi manapun.

Baca juga : Menemukan Masa Lampau Di GAS Padang

Empat partai itu, yakni PDIP, Gerindra, NasDem dan Demokrat yang berpeluang merapat dengan Koalisi Semut Merah.

“Dari keempat partai yang ada, kelihatannya hanya ada dua partai yang memungkinkan untuk bergabung. Keduanya adalah NasDem dan Demokrat, sedangkan PDIP dan Gerindra lebih condong tidak bergabung,” kata Analis Politik sekaligus CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago dalam rilisnya, Selasa (14/6).

Pangi menjelaskan alasan mengapa Gerindra kemudian tidak mungkin merapat ke Koalisi Semut Merah, satu faktornya karena hubungan disharmonis dengan PKS pasca Pilpres 2019.

Baca juga : Le Minerale Dukung BPOM Soal Pelabelan BPA Air Minum Kemasan

"Karena waktu itu Pak Prabowo mereka usung tapi sekarang jadi menteri kan, kemudian kursi cawapres yang diperuntukan untuk PKS disalip Gerindra. Jadi PKS agak keberatan, belum tentu nyaman juga dengan Gerindra," ujarnya.

Beda dengan PKB, yang dinilai lebih terbuka dan justru senang jika satu koalisi dengan Gerindra karena relatif tidak memiliki rekam jejak yang tidak mengenakan.

Sementara itu, faktor alasan tidak mungkin berkoalisi dengan PDIP juga karena PKS. Pangi berkeyakinan membangun koalisi antarpartai tidak bisa dilepaskan dari ideologi, hal itu yang tidak ada titik temu antara PDIP dan PKS.

Baca juga : Pengamat: Diplomasi Prabowo Di Forum Internasional Perkuat Wibawa Indonesia

"Buktinya PKS dan PDIP itu kan nggak pernah ketemu titiknya," katanya.

Ia memandang partai yang berpeluang menambah kekuatan Koalisi Semut Merah ialah partai nasionalis, seperti NasDem dan Demokrat. Kedua partai itu dianggap paling berpeluang bergabung.

"Yang berpeluang bergabung ke Koalisi Semut Merah ini adalah mereka yang secara chemistry nggak ada masalah. Yang kedua, ideologi mereka juga nggak terlalu berjarak, hubungan masa lalu mereka baik-baik saja dan mereka melihat siapa nanti calon presidennya," jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.