Koalisi Semut Merah Nggak Menggigit

RM.id  Rakyat Merdeka - PKB dan PKS berencana membentuk koalisi. Namanya, Koalisi Semut Merah (KSM). Namun, sebelum terbentuk, koalisi itu sudah diledek Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto menyebut, Koalisi Semut Merah nggak menggigit.

Rencana pembentukan Koalisi Semut Merah diumumkan langsung elite kedua parpol tersebut, yaitu Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dan Sekjen PKS Habib Aboe Bakar, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6). Jazil berharap, koalisi ini dapat menghadirkan kesejukan dan warna baru menjelang Pemilu 2024.

“Karena awal, kita semuanya berharap jangan banyak curiga. Jangan negative thinking, ini sedang apa, sedang mau apa. Kita positive thinking, ada nanti hasilnya menjadi baik,” kata Jazil.

Baca juga : PKB Ajak PKS Bikin Koalisi Semut Merah

Rencana pembentukan koalisi ini berawal dari Milad ke-20 PKS yang mengundang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PKB senang betul saat itu PKS memberikan kesempatan ke Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, untuk berpidato.

“Tentu kami PKB sangat positive thinking ketika ketua umum diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato. Kita sekarang bertemu, tanpa curiga dan waswas,” lanjut Jazil.

Apa makna nama koalisi itu? Wakil Ketua MPR itu menjelaskan, semut merah menyimbolkan masyarakat kecil. Selain itu, semut ini punya harapan dan mampu melawan sesuatu yang lebih besar.

Baca juga : Imin Merasa Harganya Tinggi

“Ini kita orang kecil-kecil. Tapi, semut itu menang dibanding gajah. Koalisi Semut Merah, supaya gigitnya, meskipun kecil, kita bisa mengusung ke mana-mana. Semut juga simbol rakyat, ya simbol masyarakat,” tambah dia.

Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi menyatakan, koalisi ini tidak terbatas pada partainya dan PKB. Koalisi ini membuka pintu lebar-lebar bagi parpol apa pun untuk merapat. "Welcome. Kita siap dengan NasDem, kita siap Demokrat, kita siap dengan yang lain," ucap Aboe.

Aboe pun pede dengan kekuatan koalisi ini. Sebab, KSM cuma butuh satu parpol lagi untuk bisa mengusung calon presiden dan calon wakil presiden sesuai syarat kepemilikan 20 persen kursi DPR. Untuk koalisi, KSM juga membuka pintu pada parpol yang sudah membentuk koalisi. Misalnya Golkar, PPP dan PAN yang sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Baca juga : Basarnas Sebut Korban KM Pertiwi Selamat Bertambah 10 Orang

"Kalau KIB mau datang ke kami, kami nggak nolak. Misal ketemu lagi PAN atau Golkar, wah cocok nih barang nih,” imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.