Dark/Light Mode

Dicapreskan NasDem

Ganjar Minta Paloh Bicara Ke Megawati

Kamis, 7 Juli 2022 07:43 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengikuti Rakernas PDIP (Foto: Instagram/ganjar_pranowo)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengikuti Rakernas PDIP (Foto: Instagram/ganjar_pranowo)

 Sebelumnya 
Sementara, politisi senior PDIP Hendrawan Supratikno lebih tenang merespons sikap Ganjar saat ini. Menurut dia, respons Ganjar secara normatif dan prosedural masih dalam jalur yang benar sesuai dengan keputusan partai. "Intinya, dia menyerahkan soal tersebut kepada ketua umum," kata Hendrawan, tadi malam.

Hanya saja, anggota Komisi XI DPR ini mengingatkan Ganjar agar fokus pada pekerjaan. Kata dia, saat ini yang lebih penting adalah memitigasi dampak perang Rusia-Ukraina yang sudah makin terasa. Soal Pilpres 2024, prosesnya masih lama.

"Jadi, harus bersabar. Ada hal yang lebih penting dan mendesak daripada bicara soal pilpres," tuntasnya.

Baca juga : Soal Pengganti Tjahjo, Nama Ganjar, Djarot, Risma Dan Ahok, Bertebaran Di Jagat Maya

Dari pihak NasDem, terlihat senang dengan respons Ganjar saat ini. Ketua DPP NasDem Willy Aditya menilai, jawaban tersebut menunjukkan Ganjar sangat memahami bagaimana etika dan tata krama dalam berpolitik dan berorganisasi. Seorang kader yang baik memang harus menunggu perintah ketua umum.

Dia pun memastikan, NasDem tentu saja akan melakukan komunikasi dengan parpol lain, termasuk dengan PDIP. Dalam sebulan terakhir, NasDem sudah menjalin komunikasi dengan banyak partai. Ke depan, NasDem pun akan berkomunikasi dengan PDIP.

Willy menerangkan, Paloh sudah melempar kode atau sinyal untuk melakukan pendekatan dengan PDIP. "Namun, mungkin sinyal itu belum sampai atau belum ditangkap dengan baik," kata Willy, kemarin.

Baca juga : Diresmikan Puan, Pasar Banyumas Kerek Ekonomi Warga Jateng

Untuk saat ini, kata dia, NasDem fokus melihat respons publik atas tiga nama kandidat capres rekomendasi Rakernas. Menurut Willy, respons publik itu penting sebelum NasDem benar-benar memutuskan satu nama yang akan diusung pada Pilpres 2024. "Kami akan lihat siapa yang paling kuat frekuensi atau sinyalnya dari respons publik dari tiga nama yang NasDem usulkan tersebut," ucapnya.

Anggota Komisi XI DPR ini memastikan, partainya akan mengumumkan capres jagoannya jauh-jauh hari sebelum pendaftaran di KPU. Ia tak mau keputusan memilih capres dilakukan di last minute atau mendekati tenggat penetapan capres. Ia memperkirakan, keputusan koalisi dan capres/cawapres akan dilakukan paling lambat pada tahun depan, sebelum masuk tahapan pendaftaran capres dan cawapres.

Melihat kondisi ini, pendiri lembaga survei KedaiKopi, Hendri Satrio, mengatakan, untuk sementara, nasib Ganjar masih sulit diprediksi. PDIP sepertinya masih tetap pada pilihannya untuk menjagokan Ketua DPR Puan Maharani. Sementara, Ganjar tak akan berani mengambil risiko keluar partai. Kecuali misalnya, mendapat dukungan dari Presiden  Jokowi. "Kalau tanpa ada dukungan sekuat Presiden, saya yakin Ganjar sulit bermanuver," kata Hensat, tadi malam.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.